oleh

Disperkim Mesuji Gelar Pelatihan KPS-Pams

Harianpilar.com, Mesuji – Dinas Perumahan dan Permungkiman (Disperkim), Kabupaten Mesuji, mengelar pelatihan Program Pamsimas III pada Kelompok Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPS-Pams) Baru ditahun 2018.

Ketua DPMU Pamsimas Kabupaten Mesuji Andre Al Rendra, mengatakan, pelatihan ini tidak lain bertujuan agar kelompok pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi dapat sesuai harapan masyarakat Kabupaten Mesuji kedepan.

“Pamsimas ini merupakan salah satu wadah /forum /perkumpulan dari pengelolaan SPAMS di pedesaan baik yang dibangun melalui program pamsimas maupun non pamsimas yang mempunyai kepentingan yang sama dan berada di dalam suatu wilayah administrasi kabupaten,”jelas Andre.

Dikatakan Andre, Pamsimas ini adalah salah satu yang mewakili organisasi masyarakat tingkat desa atau dusun untuk urusan air minum dan sanitasi yang diakui oleh pemerintah daerah setempat. Kelompok pengelolaan spams pedesaan dikategorikan sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Kelompok pengelolaan spam pedesaan dibentuk oleh masyarakat desa yang berbasis masyarakat dan berminat mempunyai kepentingan serta kebutuhan yang sama dalam pelayanan AMPL di tingkat desa.

“Setiap KPSPAMS atau kelompok pengelolaan spam lainnya yang berada di wilayah desa yang bersangkutan dapat menjadi anggota kelompok pengelola spams tingkat kabupaten,. Dalam rangka pengembangan dan membentuk wadah organisasi yang baik untuk mencapai tujuan meningkatkan akses,”papar Andre.

Lebih dalam dikatakan Andre, Bidang air minum dan sanitasi tingkat desa dan kabupaten memang saat ini masih dipandang perlu untuk meningkatkan kapasitas kelompok pengelola SPAMS tingkat desa, olehkarena itu akan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan spam tingkat desa.

“Tujuan penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan dan pengembangan kelompok pengelolaan spam tingkat kabupaten adalah untuk membentuk kelompok pengelola spam desa di tingkat desa kabupaten mesuji yang lebih mapan untuk meningkatkan derajat kelompok spams pedesaan dalam menjamin ke berkelanjutan operasi dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi,”imbuhnya.

Untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah kabupaten desa dan swasta dalam mendukung pembangunan sistem penyediaan air minum dan sanitasi di pedesaan untuk memperoleh akses informasi ( data inovasi pembelajaran dan lain-lain ) mulai kelompok

“Melalui pelatihan ini hasil yang diharapkan adalah terbentuknya kelompok pengalang setiap tingkat desa dan tersusun nya rencana kerja kelompok full alasan dan terhadap sarana yang sudah dibangun dapat dilakukan pengorganisasian serta berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah pusat untuk memberikan akses air minum kepada seluruh lapisan masyarakat di kabupaten mesuji,”tukasnya.

Sebelumnya, terdapat 16 desa penerima bantuan PAMSIMAS ditahun 2017, dari 16 Desa tersebut mendapat pelatihan peningkatan kapasitas KPSPAMS pada tahun 2018 ini.(Sandri/Mar)