Harianpilar.com, Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs. Sulpakar,.MM, sukses membawa melaksanakan berbagai pembangunan dan memajukan kabupaten tersebut. Ditengah kesibulannya memimpin Mesuji dan menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar sukses menuntaskan studi Starata 3 (doktor) di Universitas Lampung (Unila)
Rencananya, Sulpakar akan menjalani sidang terbuka atau promosi doktornya di GSG Unila, Jumat (22/2l) besok. Sulpakar akan memaparkan disertasinya tentang pendidikan anti korupsi dengan salah satu pembahasnya adalah Prof.Siti Zuhro dari LIPI.
Dalam kontek memimpin Mesuji, kemajuan Mesuji bisa dilihat dari pencapaian kinerja Kabupaten Mesuji di tahun 2023, sebagai wilayah yang sangat kaya dengan produksi pertanian dan perkebunan, secara geografis, meskipun Mesuj kabupaten yang terletak paling ujung di Provinsi Lampung yang berbatas langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan luas wilayah Mesuji tercatat 2.200,51 Km2 dengan jumlah penduduk 236.477 jiwa, tetapi Meusji merupakan wilayah agraris yang mana mata pencaharian pokok masyarakat adalah pertanian dan perkebunan.
Hal ini dikarenakan daerah terluas yang datarannya sangat cocok untuk dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Dengan moto kerja bergerak bersama maju semua. Pejabat Bupati Mesuji berkomitmen mengajak aparatur dan masyarakat semua untuk secara aktif bekerja keras demi Mesuji yang maju dan lebih baik dengan tekat kebersamaan.
Pj Bupati Mesuji Sulpakar mengatakan, saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar Rp182.726.746.255,- atau sebesar 20 persen dari APBD Mesuji tahun 2023.
Dimana, kata Sulapakar, Kabupaten Mesuji terdiri dari Tujuh Kecamatan, yakni Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Tanjung Raya, Simpang Pematang, Panca Jaya, Way Serdang dan Rawajitu Utara dan terdiri dari 105 desa.
“Pemerintah Kabupaten Mesuji tentunya akan berkomitmen memberi pelayanan maksimal untuk masyarakat Mesuji ditahun 2024. Sebagai mana hal ini telah dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih Kabupaten Mesuji dalam hal dibidang inovasi daerah pada tahun 2023,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Mesuji ditahun 2023 telah banyak menerima penghargaan. Ini tentunya sebagai langkah komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan inovatif government work tahun 2023 dari kementerian dalam negeri menjadi kabupaten terinovatif dengan urutan delapan terbaik nasional dari 416 kabupaten dan menjadi satu-satunya kabupaten terinovatif di Provinsi Lampung.
“Dalam bidang tata kelola pemerintahan, Kabupaten Mesuji menerima penghargaan dari kementerian pemberdayagunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi atas predikat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari predikat C menjadi B (Baik),” ujarnya.
Selain itu, kata Sulpakar, Kabupaten Mesuji menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri.
Sulpakar kembali memaparkan, bentuk penghargaan tidak hanya itu saja, dimana Kabupaten Mesuji juga menerima penghargaan sebagai nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Kota Berprestasi Sumatra tahun 2023 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Sedangkan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan kepada Kabupaten Mesuji dalam upaya mendukung pembangunan dan pengembangan daerah dengan indek pengembangan kawasan transmigrasi status mandiri.
“Prestasi – prestasi yang diperoleh pemerintah Kabupaten Mesuji tentunya tidak semata – mata diberikan tanpa adanya kontribusi. Pemerintah pusat memberikan penghargaan tentunya melihat hasil nyata kerja pemerintah Kabupaten Mesuji dalam membangun Mesuji lebih baik,” imbuhnya.
Sementara di hari ulang tahun Kabupaten Mesuji pada 26 November 2023, Pemerintah Kabupaten Mesuji menerima penghargaan dari MURI atas Pagelaran Tari Jao-Jao oleh penari terbanyak dan merupakan hadiah terindah di akhir tahun 2023 untuk Kabupaten Mesuji.
Kementerian Dalam Negeri RI juga memberikan piagam penghargaan kepada Kabupaten Mesuji atas prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan skor 2,63 atas kerja keras dalam mendukung pelayanan digitalisasi Pemerintah Kabupaten Mesuji pada tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Mesuji juga memproleh penilaian Sistem Pemerintah berbasis elektronik (SPBE) terbaik satu se-provinsi Lampung dengan nilai Indek 3,57 dengan predikat sangat baik.
Selain mendapatkan penghargaan tingkat Nasional, kabupaten Mesuji juga mendapat penghargaan di tingkat provinsi diantaranya Kabupaten Mesuji meraih peringkat ke 4 produksi padi se-Provinsi Lampung dari status IDM berkembang menjadi maju pada tahun 2023.
Tidak hanya di bidang pertanian dalam bidang perkebunan Kabupaten Mesuji memiliki perkebunan sawit terluas se-Provinsi Lampung seluas 21.600 hektare dan memperoleh DBH terbesar se-Provinsi Lampung tahun 2023.
“Kabupaten Mesuji merupakan kabupaten dengan jumlah persentase kemiskinan terendah se-Provinsi Lampung. Sehingga persentase kemiskinan di Kabupaten Mesuji menjadi menurun dari 6,84 persen ditahun 2022 menjadi 6,74 persen di tahun 2023,” paparnya.
Ia melanjutkan, dalam rangka aspek pembangunan Pemerintah Kabupaten Mesuji memiliki empat sumber dana yakni APBN, APBD Provinsi, APBD Daerah dan CSR.
Di mana setiap program pembangunan ini tidak lepas dari perencanaan Pejabat Bupati Mesuji yang mampu mempasilitasi dan melaksanakan beberapa program pembangunan yang bersumber dari APBN.
“Dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan daerah irigasi dan rawa Tulangbawang dan Mesuji yang meliputi Desa Sidang Muara Jaya, Sidang Sidorahayu, dan Sidang Isomukti dilaksanakan pembangunan penahan abrasi yang mana pembangunannya sudah mencapai 90 persen pada Desember 2023,” paparnya.
Sementara lanjutnya, komitmen pemerintah Mesuji tentunya tidak berhenti sampai di sini saja, dimana dalam bidang perikanan dilakukan pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar, pembangunan pusat produksi dan induk ikan di Kabupaten Mesuji melalui Kementerian Kelautan Dan Perikanan dengan 4,9 hektare yang diprediksi akan menjadi balai benih terbesar di Sumatera.
“Bila mengacu berdasarkan instruksi presiden nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan Daerah Pemerintah Kabupaten Mesuji memfasilitasi program pembangunan jalan kabupaten tahun 2023 mencakup struktur dan rehabilitasi jalan dengan panjang 7,49 Km,” jelasnya.
Dilaksanakan pemasangan baru listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu, ini tentunya merupakan program kementerian energi dan sumber daya mineral dengan jumlah 314 rumah yang terdiri dari Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawajitu Utara, Tanjung Raya dan Way Serdang, bantuan baru Listri adalah program Kementerian Energi Sumberdaya dan Mineral RI dalam upaya membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapat KWH listrik serta jaringan dalam rumah.
Selain itu, bantuan sosial kemasyarakatan untuk menurunkan angka kemiskinan keluarga harapan dengan anggaran yang bersumber dari APBN keluarga penerimaan manfaat dengan kriteria masyarakat miskin, penyandang cacat, lansia, anak sekolah dan ibu hamil.
Bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan pakirmiskin, program prioritas penanganan distabilkan sebanyak 155 unit bantuan kursi roda, alat bantu dengar dan kaca mata, dan bantuan tersebut tersebar di tujuh kecamatan.
Dalam rangka meningkatkan konektivitas telekomunikasi masyarakat di desa yang siqnalnya lemah, Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan peningkatan jaringan yaitu dilaksanakan pembangunan tower bersama di desa siqnal lemah sebanyak lima tower yang dilaksanakan di Desa Sri Tanjung, Aji Jaya, Sinar Laga, Simpang Mesuji dan Rejobinangun.
Namun tidak hanya pembangunan yang bersumber dari APBN, Kabupaten Mesuji juga memfasilitasi pembangunan dari sumber APBD Provinsi yang meliputi pembangunan Jalan Rigid Beton sepanjang 3 Km. Jalan provinsi dari ruas jalan Garuda Hitam menuju Desa Wiralaga serta dibangun dua jembatan Waykanal Wiralaga.
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan telah dibangun satu unit sekolah menengah atas di Desa Wiralaga Mesuji.
Selain itu, Sulpakar juga mampu melaksanakan beberapa program pembangunan yang bersumber dari APBD Mesuji. Pada tahun 2023 dilaksanakan pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Mesuji dengan panjang 27.1 Km.
Dalam bidang pendidikan pemerintah Kabupaten Mesuji berkomitmen untuk terus meningkatkan sumberdaya manusia, hal ini dibuktikan fokus pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu serta rehab unit sekolah, memberikan beasiswa ke siswa -siswi berkelanjutan demi menciptakan sumber daya manusia dibidang pendidikan yang berkelanjutan.
Maka darin itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji membantu satu unit ruang kelas baru di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji.
“Infrastruktur desa adalah salah satu aspek penting dalam akseblitas dan pelayanan di pedesaan, maka itu dilakukan pembangunan berupa gedung balai desa di beberapa desa yang ada di kabupaten Mesuji. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat layanan yang baik dan lebih nyaman terhadap masyarakat,” tandasya. (*).
