oleh

PKS Tak Paksakan Kadernya Dampingi Budi Utomo

Harianpilar.com, Bandarlampung – PKS Lampung tidak akan memaksakan kadernya untuk diusulkan menjadi calon wakil bupati Lampung Utara (Lampura) mendampingi Budi Utomo. Kendati demikian, partai dengan tagline melayani masyarakat ini tetap menyodorkan dua nama kader internalnya. Yaitu Agung Utomo dan Mardani Umar.

Diketahui hingga kini ada beberapa nama yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai koalisi. Yakni Ardian Saputra yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PAN dan Partai Gerindra. Kemudian, Wiliam Mamora yang sudah juga mendapat rekomendasi dari Gerindra.

Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengatakan, sampai saat ini pihaknya melalui DPC PKS Lampura masih menunggu komunikasi intensif dari seluruh parpol koalisi.

“Dinamika baik itu kader maupun non kader masih kita dorong. Yang jelas masih bisa pemilihan wabup yang sah. Jangan sampai seperti di Lamteng ada pemilihan, tapi nggak bisa dilantik karena ada persyaratan yang belum terpenuhi. Maka PKS masih menunggu komunikasi insentif dengan tiga partai lainnya,” ujar Mufti, Senin (7/3).

Menurutnya, komunikasi intens antar parpol sangat baik dalam menentukan siapa sosok yang dimajukan. “Komunikasi intensif mungkin di Lampura. Sebab kan harus disodorkan ke bupati dan DPRD dua nama. Nggak harus dari kader PKS yang penting bisa terlaksana karena kasihan pak Budi Utomo. Sebab AMJ nya itu Maret 2024,” ucapnya.

Dia mengaku tidak akan memaksakan akan kader internalnya yang masuk. Namun PKS sendiri tetap mengusulkan dua nama.

“Kalau bisa kader kita alhamdulillah. Kalau tidak ya kesepakatan koalisi. Enggak memaksakan kalau memaksa kita berantem lagi. Kita ada dua nama Agung Utomo dan Mardani Umar. Kita mempertimbangkan karena pak budi butuh pengalaman di legislatif,” tukasnya. (Ramona)