oleh

Guru Ngaji Diminta Cegah Penyimpangan Ajaran Agama

Harianpilar.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan melalui Asisten Bidang Ekonomi Andi Wijaya mengatakan guru ngaji ini diharapkan dapat mendukung pembangunan masyarakat, termasuk dalam mencegah penyimpangan terhadap ajaran agama, aksi-aksi radikalisme seperti teroris dan ISIS, serta ikut berperan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yang merebak dan meracuni anak-anak.

“Saya menilai peran guru ngaji sangat strategis, karena kesehariannya yang berhubungan langsung dengan generasi penerus yang menjadi peserta didiknya maupun juga dekat dengan masyarakat dan saya minta agar kegiatan elatihan ini menjadi manfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para gurungaji dan bermanfaat terutama bagi para anak didik tunas harapan bangsa dan agama,”  kata  Bambang melalui Asisten Bidang Ekonomi Andi Wijaya, pada pembukaan kegiatan pelatihan guru ngaji Kabupaten Tanggamus Tahun 2016 di aula Hotel VIP Gisting, Selasa (06/09/2016).

Dalam kegiatan tersebut Andi Wijaya,  menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena secara umum eksistensi para guru ngaji telah berjalan dinamis tetapi dipandang perlu diberikan pembekalan karena langkanya kaderisasi kedepan.

Dan kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Tanggamus yakni terwujudnya masyarakat Tanggamus yang sejahterea, agamis, mandiri, unggul dan berdaya saing berbasis ekonomi kerakyatan.

Sementara itu Kabag Kesmas dan Keagamaan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus Zulfadli dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya pelatihan guru ngaji ini adalah merupakan upaya pemda Tanggamus untuk mengajarkan Al-Qur’an guna membina generasi yang Qur’ani di Bumi begawi jejama ini.

Selain itu juga kegiatan ini dilaksanakan  untuk meningkatkan kamampuan guru ngaji dalam upaya mempercepat pengentasan buta aksara Al Qur’an di Kabupaten Tanggamus.

Dengan peserta guru ngaji dari setiap pekon yang ada di Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Timur, Gunung Alip, Gisting, Talang Padang sebanyak 70 peserta dan KecamatanKotaagung Barat, Pugung, Pulau Panggung, Kelumbayan, Kelumbayan Barat sebanyak 70.

Sedangkan Narasumber dalam pelatihan ini adalah Bapak Dr. Syafrimen, M.Ed dan Ibu Nova Erlina, S.IQ., M.Ed., dosen IAIN Raden Intan Bandar Lampung dengan pelatihan metode Tartil. (Ron/Mar)