Harianpilar.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim menekankan kepada Apartur Sipil Negara (ASN) untuk terus bekerja keras, jaga kekompakan dan sinergitas agar pekerjaan bisa dilaksanakan secara optimal.
“Kedepan dapat mewujudkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang bersih, berwibawa dan bermartabat, sehingga dapat mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan di “Bumie Tuwah Bepadan” Lampung Timur yang kita cintai bersama,” kata Bupati pada penyerahan petikan SK pengangkatan CPNS menjadi PNS terhadap para CPNS Formasi 2017 pengangkatan dari dokter dan Bidan PTT Kementerian Kesehatan dan THL-TB Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian,Senin (27/08/2018).
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Lampung Timur, Sekretaris Daerah, para Asisten dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab. Lampung Timur.
Pelaksanaan Sumpah/Janji PNS tersebut, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang menyatakan setiap Calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, dengan disaksikan oleh 2 orang saksi, yaitu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah dan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah serta didampingi rohaniwan sesuai dengan agamanya masing-masing.
Untuk diangkat menjadi PNS, para Calon PNS tersebuttelah melalui masa percobaan selama 1 (satu) tahun, telah mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan, telah mengikuti test kesehatan dan bebas narkoba oleh Tim Dokter Penguji Tersendiri dari RSUD. Sukadana serta telah memenuhi persyaratan lainnya sehingga Bupati Lampung Timur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian telah menetapkan bahwa terhitung sejak 01 Agustus 2018 para Calon PNS formasi 2017 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Bupati Lampung Timur Chusnunia chalim menyampaikan ucapan selamat kepada para PNS yang menjalani masa percobaan selama 1 tahun dan patut untuk disyukuri karena dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait pengabdian mereka selaku PTT dan THL-TB Penyuluh Pertanian dapat diangkat menjadi PNS melalui formasi khusus dan sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang belum ada penerimaan CPNS dari Pelamar Umum.
“Baru tahun 2018 Pemerintah kembali merencanakan untuk membuka penerimaan CPNS Formasi Umum namun semua kebijakan pemerintah pusat tersebut sampai dengan saat ini belum ditetapkan,” kata dia.
Maka lanjutnya, pengambilan sumpah / janji PNS merupakan hal penting karena merupakan suatu ikrar dalam melaksanakan tugas, dan sebagai salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan dengan penuh tanggung jawab.
Pengambilan sumpah/janji ini merupakan sebuah prosesi yang bermakna penting, karena sumpah/janji yang diucapkan merupakan satu bentuk ikrar yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada pimpinan atau institusi saja, namun juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, M. Noer Alsyarif, S.E. M.M, menjelaskan, PNS yang mengucapkan Sumpah/Janji PNS sebanyak 229 orang, berdasarkan jabatan terdiri dari 3 orang Dokter, 220 Bidan dan 6 orang Penyuluh Pertanian. Tutupnya (Can/Mar).
