oleh

UKM Mapala UBL Gelar Praktek P4 Panjat Tebing

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dalam membantu perwujudan pendidikan karakter pada anak-anak diusia dini. Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Bandar Lampung (UKM Mapala UBL) Waka Tuha Pulan memberikan praktek pendidikan, pelatihan dan pemaparan (P4) tentang panjat tebing kepada 33 siswa SD Alam Al-Karim School, Bandar Lampung.

Ketua Badan Pengawas (Ka.Banwas) UKM Mapala UBL Rifandi Ritonga SH, MH mengaku hal ini program yang diagendakan oleh Divisi Wall Climbing setiap tahunnya. Kegiatan pendidikan climbing ini diakuinya diberikan kepada anak usia dini. Untuk membiasakan peduli pada kesehatan sambil memperkenalkan pada olahraga ekstrim sejak dini.

“Kita harapkan mereka tidak hanya berani, karena olahraga ini safety. Karena dari teknik naik-turun dan peralatannya terjamin tingkat keamanannya. Dari berbagai sisi,motorik anak akan terbentuk kekuatan mental yang kuat, tidak mudah menyerah.Lalu mengenalkan kompetisi untuk menjadi juara dalam persaingan sehat,” jelasnya, belum lama ini.

Diakuinya, P4 Panjat Tebing UKM Mapala UBL untuk siswa SD baru pertama kali diadakan. Biasanya dilakukan buat siswa SMP dan SMA. Berupa pelatihan rutin setiap Jumat-Sabtu pertiap minggunya.

”Sebenarnya program ini sudah dilakukan sejak dulu, tapi untuk pembinaan atlet pelajar tingkat SMP. Ke depan, kegiatan ini akan kita terus kita lanjutkan. Karena terbukti sukses membentuk generasi tangguh, dengan terus memacu semangat, daya juang tinggi, mental kuat, diharapkan tumbuh dari adik-adik mengikuti pendidikan ini,” tuturnya.

Dilengkapi, Ketua UKM Mapala UBL Dedi Mukhtar berujar adanya kegiatan ini wujud keterbukaan organisasi naungannya dalam mengakomodir kemauan dan kemampuan anak-anak usia dini. Terutama dalam menjajal salah satu olahraga ekstrim ini, tapi tetap dengan pengawasan dewan guru maupun pengamatan para orangtua yang hadir langsung.

“Olahraga ini ditekankan pada pematangan karakter, mental dan kearifan lokal siswanya. Apalagi banyak dari mereka lebih suka gadget,dibanding beraktifitas dialam, seperti panjat tebing,”katanya.

Sedangkan, Fasilitator bidang Outbond SD Alam Al-Karim School, Bandar Lampung Nufroil S.Pd I menyambut baik diizinkan para siswanya terlibat dalam P4 tentang panjat tebing Mapala UBL. Pasalnya kegiatan ini dapat membentuk karakter siswa dengan menggunakan media alam terbuka.

“Ini masih termasuk order activity. Meskipun masih kecil (usia dini), kita bisa lihat aplikasi dari kegiatan ini dari kepemimpinan, kedisiplinan, keberanian, jiwa berani hingga mental yang kuat dengan metode pembelajaran-permainan sangat menyenangkan,terlihat dari pancaran wajah mereka (anak-anak),” akunya. (Rls/JJ)