oleh

Faisol Djausal Apresiasi Prestasi IPSI Lampung di PON XXI Aceh-Sumut

Harianpilar.com, Bandar Lampung –  Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Faisol Djausal mengapresiasi capaian prestasi para atlet pencak silat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dimana dalam ajang olahraga itu atlet pencak silat Lampung menyumbang dua medali emas dan dua medali perunggu.

“Ini sungguh prestasi yang luar biasa dan membanggakan bagi kami. Di tengah persiapan dan fasilitas yang terbilang cukup minim, kita (pencak silat Lampung) dapat menyumbangkan medali untuk Provinsi Lampung. Ini patut kita apresiasi,” ujar pria yang akrab disapa Ayah ini usai menyambut kepulangan atlet pencak silat Lampung dari PON XXI di sekretariat IPSI Lampung, Senin (16/9).

Kebanggaan tersendiri lainnya, kata Ayah, ini merupakan pengalaman pertama para atlet pencak silat Lampung turun di ajang PON. Setelah beberapa PON sebelumnya tidak turut andil. “Terakhir kita turun tahun 90-an atau tepatnya tahun 1996. Tapi kemarin kita turun lagi, dan ini pengalaman pertama para atlet, saya sangat bangga, karena mereka sudah menyumbang medali, dua emas dan dua perunggu. Ini prestasi yang sungguh luar biasa,” ungkapnya.

Ayah mengaku bangga dengan kegigihan para atlet pencak silat Lampung. Menurutnya, para atlet pencak silat Lampung ini memiliki kedisiplinan, keseriusan dan kesungguhan untuk mencetak prestasi. “Buktinya meski lawan mereka cukup berat, seperti DKI, Jabar, NTT, tapi mereka tetap semangat dan termotivasi untuk meraih prestasi dengan membawa pulang medali,” ungkap Ayah.

Dirinya pun berharap, para pencak silat Lampung ke depan untuk terus giat berlatih demi mempersiapkan ajang-ajang berikutnya, seperti PON selanjutnya serta ajang bergengsi lainnya. “Tentu dengan prestasi ini menjadi motivasi dan semangat kita semua untuk terus giat berlatih dan ke depan harus lebih baik lagi prestasinya,” pungkasnya.

Salah satu atlet pencak silat Lampung peraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut, Sadam Ahmed Sidik Lisanaka mengaku sangat bangga telah mengharumkan nama Lampung di PON XXI Aceh-Sumut. Dirinya pun mengaku lawan terberatnya saat bertanding adalah dirinya sendiri.

“Lawan berat saya itu ya saya sendiri. Bagaimana melawan nervous kita sendiri. Karena saat pertandingan, siapa pun lawan kita ya harus kita lawan dan kita kalahkan,” ujarnya.

Mahasiswa Penjas FKIP Unila ini pun mengatakan telah melakukan banyak persiapan sebelum menghadapi PON XXI Aceh-Sumut. “Saya sendiri persiapannya tidak hanya satu tahun belakangan ini, jauh-jauh hari segala persiapan sudah saya siapkan matang-matang. Karena ini pengalaman pertama kali saya dan bangganya bisa bawa pulang medali emas,” pungkasnya.

Diketahui, Lampung kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 melalui cabang olahraga pencak silat. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Lampung berhasil membawa pulang 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu.

Dua medali emas dipersembahkan oleh Sadam Ahmed Sidik Lisanaka dan Muhammad Wildan. Sementara itu, Rizki Andika Irawan dan Ahya Mulya Bhakti menyumbangkan medali perunggu. (Ramona)