Harianpilar.com, Bandarlampung – Tertangkapnya anggota DPRD Pesawaran yang berasal dari Fraksi PDIP, Hipni Idrus, beberapa waktu lalu, menjadi titik kewaspadaan wakil rakyat lainnya karena kemungkinan ada pengguna lain.
Melihat permasalahan ini, anggota Komisi III DPRD Lampung, Noverisman Subing, mengaku kecewa dan berharap kejadi itu tidak terulang. Dia meminta DPRD melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Se-Lampung tanpa terkecuali. “Kami minta agar seluruh anggota DPRD dites urine untuk memastikan tidak ada yang menggunakan narkoba,” kata Nover
Menurut Nover, tertangkapnya Hipni Idris (37) anggota DPRD Pesawaran dari PDIP, saat pesta narkoba, Sabtu (15/8/2015), sangat melukai hati masyarakat. “Masyarakat tentu sangat berharap, terpilihnya anggota DPRD itu untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat bukan menggunakan barang haram,” ungkapnya. Nover menegaskan anggota DPRD yang tertangkap dan terbukti menggunakan narkoba harus segera dipecat.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Dedi Afrizal. Dia mempersilakan kepada anggotanya melaporkan kepada pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan (BK) jika ingin menyampaikan usulan tes urine. Dengan kata lain, Dedi memperbolehkan anggotanya jika ada usulan dilakukan tes urine. “Kita akan berupaya dilakukan tes urine ini,” tuturnya.
Dedi menilai legislator sejauh ini belum memberikan contoh. “Wakil rakyat harus memberi contoh dari sisi etika dan moral. Sebab, kita berada didalam lembaga yang berasal dari kepercayaan masyarakat, amanah, etika dan moral harus dijaga,” paparnya.
Secara terpisah, pengamat politik FISIP Unila Dedi Hermawan mengatakan Badan Narkotika Nasional (BNN) dari 15 kabupaten harus melakukan tes narkoba terhadap seluruh anggota legislatif di Provinsi Lampung. “Ini mesti dilakukan karena merupakan hal positif bagi anggota Dewan, jangan nanti ada lagi anggota Dewan yang kembali tertangkap dengan kasus yang sama. Jika hal serupa kembali terjadi ini sama saja mengkhianati rakyat. Tak ada toleransi,” Dedy. (Lp/red/joe)
