Harianpilar.com, Lampung Barat – Kekeringan melanda, masyarakat Pekon Kenali, Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat menggelar Salat Istisqa di di lapangan merdeka Tanjung Menang, Selasa (3 Oktober 2023). Doa dipanjatkan berharap Allah SWT segera memberi hujan yang penuh berkah untuk mengatasi kekeringan dampak kemarau di Kabupaten Lampung Barat.
Pantauan Pikiran Rakyat di lapangan, di tengah cuaca terik warga bersama jajaran ASN Pemkot Cimahi berkumpul di area Alun-alun Cimahi. Seluruh jemaah tampak khusyuk mengikuti salat istisqa yang dipimpin oleh KH. Enjang Nasrullah yang dilanjutkan dengan tausiyah serta doa bersama.
Sholat itu dipimpin oleh tokoh agama setempat Ustad Mansyur dan diikuti oleh para jamaah diantaranya Camat Belalau Mat Suhyar, tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Bupati Lambar Periode 2017-2022 Mad Hasnurin serta puluhan jemaah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Belalau Mat Suhyar menuturkan, Shalat Istisqa digelar dengan harapan kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan ini segera berakhir.
“Bisa sama -sama kita rasakan kemarau ini berdampak di berbagai sektor mulai dari area perkebunan dan sawah mengering, ditambah banyak masyarakat yang kesulitan mendapat pasokan air bersih. Sehingga ini bagian dari ikhtiar kita untuk meminta hujan kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” terangnya.
Minimnya ketersediaan air bersih pada musim kemarau berdampak kekeringan dialami masyarakat. “Kekeringan sudah dialami lebih dari 2 bulan, dan beberapa titik di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat sudah krisis air bersih. Salat istisqa sebagai momentum introspeksi diri, barangkali ada salah khilaf, banyak kekurangan maka mohon ampun kepada Allah SWT. Serta memohon segera didatangkan hujan yang berkah,” katanya.
Dia turut mengimbau kepada seluruh warga muslim untuk melaksanakan salat istisqa. “Saya menitip pesan ke masyarakat, di tengah situasi kemarau saat ini agar bisa melaksanakan salat Istisqa juga. Mudah-mudahan doa kita bersama dapat dikabulkan,” ucapnya.
Sementara, dalam khutbahnya Ustad Mansyur mengatakan, bahwa kegiatan shalat istisqa berjamaah ini merupakan salah satu upaya untuk memohon kepada Allah SWT agar bisa segera menurunkan hujan di wilayah Lampung barat ini.
“Selain memohon adanya hujan. Shalat istisqa ini juga sebagai wujud pengakuan kita atas kuasa Allah SWT, yang memang Maha Kuasa di alam semesta ini. Kita ingatkan bersama bahwa manusia tidak punya kuasa apa-apa, dan hanya kepada-nya kami meminta pertolongan,” ujar mansyur.
Lanjut dia, dengan dilaksanakannya Shalat Istisqa ini berharap agar segera dapat diturunkan hujan guna menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan. (Mar)