oleh

Proyek Pagar Bandara Radin Inten Diduga Bermasalah

Harianpilar.com, Bandarlampung – Proyek pembangunan fasilitas penunjang Bandara Radin Intan II berupa pembangunan pagar yang menelan anggaran hingga Rp7 Miliar tahun 2016 diduga kuat sarat masalah. Pasalnya, pagar itu kini mulai mengalami kerusakan.

Dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran Petikan (DIPA) Bandara Radin Inten Nomor DIPA-022.05.2.288326/2016 disebutkan bahwa untuk pembangunan fasilitas penunjang Bandara berupa Pagar ini di alokasikan anggaran Rp7.250.000.000. Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Djoko Priambodo, Bendahara Pengluaran Indayun Sari dan Pjabat Penandatangan E.Liyana.

Namun, meski baru seumur jagung dan menelan anggaran besar, kondisi pagar bandara itu sudah mengalami kerusakan seperti banyak yang lepas dari tiang, bahkan bagian pondasi pagar juga sudah ada yang pecah.”Kuat dugaan proyek ini pengerjaanya bermasalah.Ini terlihat dari kondisi pagar yang sudah mengalami kerusakan, banyak pagar yang sudah terlepas dari tiang, sehingga kekuatannya sangat di ragukan,” ujar Ketua Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak), Wahyudi, baru-baru ini.

Bahkan, lanjutnya, terdapat bagian pondasi yang sudah terbelah dan secara kualitas sangat meragukan.”Bagian podasi juga banyak yang sudah belah. Ini jelas secara kualitas jauh dari harapan,” tandasnya.

Terpisah, Humas Bandara Radin Inten II, Ari, ketika dikonfirmasi membantah hal itu. Ari mengklaim kondisi pagar itu tidak ada yang rusak.”Kami sudah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)dan tidak ada temuan,” ujarnya.

Selain itu, Ari mengaku sudah melakukan pengecekan dan tidak di temukan pagar yang bermasalah.”Sudah saya cek dan tidak ada (yang rusak),” ungkapnya.

Saat dikirim sejumlah foto kerusakan pagar itu melalui WhatsApp miliknya, Ari mengatakan, jika memang terjadi kerusakan pagar itu maka masih menjadi tanggung jawab rekanan. Sebab, proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan.”Kalau pun ada kerusakan itu masih masih masa pemeliharaan. Akan saya cek lagi,” pungkasnya. (Maryadi)