oleh

DBD Pesawaran Telan Korban

Harianpilar.com, Pesawaran – Puluhan warga Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus DBD yang menyerang masyarakat Dusun Waysemah dan Dusun Sukamulya, Desa Sukadadi diduga dampak dari banjir bandang diakhir Februari lalu. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kami meminta Kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging secepatnya, mengingat warga yang sudah terjangkit DBD mencapai puluhan orang,” kata Iwan Taruna, mewakili pihak korban DBD.

Dikatakan Ang, sapaan akrab keseharian Iwan Taruna, kasus DBD yang saat ini mewabah di desanya itu, telah berlangsung selama 1 minggu. Namun disayangkan, baik pemerintahan desa maupun puskesmas terdekat belum mengambil tindakan khusus dalam menangani sekaligus penanggulangan penyebaran yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypt tersebut.
“Penyebaran nyamuk demam berdarah sangat cepat. Jangan sampai korban berjatuhan dan bertambah banyak akibat dari gigitan nyamuk dengue ini. Dan seandainya pihak terkait tidak tanggap serta merespon untuk melakukan tindakan fogging. Tidak menutup kemungkinan DBD menyebar juga kesejumlah dusun dan desa tetangga,” tukas Ang.

Terkait itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengaku belum mengetahui adanya kasus DBD yang telah mengakibatkan kematian warga Dusun Sukamulya Desa Sukadadi. Dan melalui Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, dr Ayla menyatakan jika pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kasus DBD di salah satu desa penyangga kabupaten setempat.

“Akan kita pertanyakan dulu dengan pihak Puskesmas Gedongtataan. Sampai saat ini kita belum mendapat laporan terkait hal itu. Dan jika benar secepatnya kita lakukan fogging dan pemberian abate di wilyah sekitar terjangkaitnya DBD,” terang dr Ayla. (Fahmi/Mar)