Harianpilar.com, Lampung Selatan – Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan meminta Pemerintah Daerah membongkar tugu topeng yang berada di pintu masuk kota Kalianda. Pasalnya, pembuatan topeng dinilai tidak tepat berada di pintu masuk kota, apalagi disamping Masjid Agung Kubah Intan.
Pageran Naga Bringsang Saibatin marga Dantaran mengatakan, tidaklah tepat pembuatan topeng di pintu masuk Kota Kalianda tersebut. Menurut dia masih banyak yang perlu dibangun didepan pintu masuk kota Kalianda, bukan topeng. “Saya berharap pemerintah segera membongkar tugu topeng tersebut, seharusnya diganti dengan aikon yang lain, yang lebih bagus lagi, seperti pengantin Saibatin atau yang lainnya,” katanya, Minggu (1/5/2016).
Dia juga menambahkan, kalaupun mau membuat tugu topeng janganlah di pintu masuk Kota Kalianda, masih banyak tempat yang lainnya. “Jangan hanya mukannya saja kalau mau buat topeng, semuanya juga harus dibuat badannya juga. Saya berharap segera dibongkar dan diganti dengan yang lainnya,” tambahnya.
Sememtara itu, tokoh Pemuda Zailani mengatakan, sangat setuju kalau tugu topeng itu dibongkar dan diganti dengan yang lainnya. Kalau mau diganti haruslah dimusyawarahkan dengan seluruh masyarakat. “Memang tidaklah pas topeng dibangun dipintu masuk ibu Kota Kabupaten,” kata Zailani.
Zailani juga melanjutkan, adapun untuk pengantinya harus bermusywarah dengan seluruh lapisan masyarakat. Kalau memang perlu diperlombakan dengan seluruh masyarakat agar apa yang cocok untuk dijadikan aikon di ibu kota Lamsel. “Bisa juga diperlombakan dengan seluruh lapisan masyarakat, apa yang pas dipasang dipintu masuk Kota Kalianda itu. Nanti pemerintah membuat tim menjaring aspirasi masyarakat itu,” lanjutnya.
Sementara sampai berita ini diturunkan Bupati Lampung Selatan Zainudin belum bisa dikonfirmasi. (Saiful/Mar)
