Harianpilar.com, Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran masih menunggu pencairan dana desa (DD) yang tak kunjung turun dari Pemerintah Pusat. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pesawaran Rusli mengatakan, saat ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pusat. “Kami masih nunggu, karena memang dana tersebut belum ditransfer dari pusat ke kas daerah (kasda),” kata dia, Jumat (29/4/2016).
Menurutnya, pihaknya pun belum mengetahui pasti apa penyebab belum turunnya dana desa dari Pusat. “Seluruh tahapan dan proses terkait pencairan dana desa sudah kami lakukan. Tapi, memang belum ada kepastian. Kalau sebelumnya awal April, hingga saat ini, belum turun juga. Itu bukan kami saja, seluruh kabupaten juga belum,” kata dia.
Lebih lanjut Rusli menjelaskan, tahun ini, Pemkab Pesawaran akan mendapatkan dana desa sebesar Rp93 miliar, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu setiap desa rata-rata mendapatkan Rp300 juta, tahun ini masing-masing desa mendapatkan anggaran mulai Rp600 juta hingga Rp800 juta,” kata Rusli.
Bahkan, kata dia, tahun ini ada beberapa desa yang mendapatkan dana desa hingga Rp1 miliar. Menurut dia, pencairan dana desa tahun ini dibagi dalam dua tahap, dengan pembagian 60 persen dan 40 persen.
Di mana, tahap pertama rencananya akan dilaksanakan April, sedangkan tahap kedua dilakukan Agustus. “Ada desa yang mendapat Rp1 miliar, tapi saya lupa desa mana. Kalau dulu pencairan tiga tahap, 40 persen, 40 persen, dan 20 persen. Sekarang cukup dua tahap,” tambahnya.
Lebih jauh ia menerangkan, proses pencairan dana desa nantinya akan melalui beberapa proses. Diketahui 144 desa di Kabupaten Pesawaran sampai saat ini masih menunggu dana desa tersebut. “Dari Pemerintah Pusat akan ditransfer ke kas daerah, sebelum ditransfer ke masing-masing desa,” terangnya. (Rls/Mar)