oleh

Jasad Ikhsan Terjepit di Batu Karang

Harianpilar.com, Tanggamus – Ikhsan (19), satu dari dua pelajar SMK YPT Pringsewu, yang dinyatakan hilang saat berada di Pantai Karang Putih, Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, Tangggmus, akhirnya pada hari Senin (21/12/2015) sekitar pukul 12.16 berhasil ditemukan. Sementara satu korban lain Calhanju (19) hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kepala BPBD Tanggamus Burdani menerangkan, Ikhsan yang beralamat di Pekon Gunungsari, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran tersebut, berhasil ditemukan 100 meter ke arah selatan dari titik lokasi hilangnya.

“Korban ditemukan di dasar laut sedalam empat meter. Jasadnya terjepit di batu karang. Jadi perkiraannya, semula korban terseret arus, kemudian terjepit di antara celah batu karang,” beber Burdani, Senin (21/12/2015).

Akibat terjepit itulah, lanjutnya, korban tidak bisa muncul ke permukaan laut. Dan beruntung korban cepat ditemukan, meski untuk evakuasinya tim pencari harus menyelam se dalam empat meter.

“Jasad langsung dievakuasi, lalu tim Puskesmas Putihdoh bersama keluarganya membawa ke rumahnya untuk dimakamkan. Jadi jasad ditemukan satu hari satu malam setelah tenggelam,” ujar Burdani.

Sementara, korban lainnya, yakni Calhanju (19) belum ditemukan. Prediksinya korban ini pun sama dengan Ikhsan, yakni terjepit di antara batu karang.

Namun itu pun belum bisa dipastikan, sebab bisa jadi korban Calhanju terseret arus laut. Pencarian terhadap korban dari Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, masih terus dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, dua pelajar SMK YPT Pringsewu, dikabarkan hilang di Pantai Karangputih. Sejak Minggu (20/12/2015) pagi hingga sore hari, Tim Tagana, Basarnas Lampung, BPBD Tanggamus dibantu warga, berupaya keras mencari Cahlanju (19) dan Ikhsan (19), yang diduga terseret arus pantai setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka mandi di pantai sejak pukul 08.30 WIB bersama dua pelajar lainnya. Namun sampai pukul 09.00 WIB lebih, Calhanju dan Ikhsan tak kunjung terlihat. Sedangkan dua remaja lainnya yang kala itu mandi bersama Calhanj dan Ikhsan, namun selamat adalah Okta (19) warga Pardasuka dan Ali Pahrudin (19) warga Kampungtengah, Pringsewu. (Imron/Juanda)