oleh

Satu Rumah Roboh, Puluhan Rusak Disapu Puting Beliung

Harianpilar.com, Tanggamus – Puluhan rumah di tiga pekon, yakni Pekon Tanjung Jati, Putih Doh dan Tanjung Raja, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, rusak, akibat disapu oleh angin puting beliung, Sabtu (21/11/2015) pukul 11.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus Burdani, SH mengatakan, ini baru pertama kalinya terjadi bencana puting beliung di Kecamatan Cukuh Balak. Pasalnya, dari data yang ada. Kecamatan tersebut masuk dalam zona rawan bencana tanah longsor dan banjir.  Adapun rincian kerusakan rumah yang diakibatkan puting beliung adalah. Di Pekon Tanjung Jati terdapat satu rumah milik warga yang roboh, lima (5) rumah rusak berat dan tujuh belas (17) mengalami rusak ringan. Kemudian di Pekon Putih Doh, terdapat delapan (8) rumah yang mengalami rusak ringan. Dan yang terakhir di Pekon Tanjung Raja hanya ada dua (2) rumah yang mengalami rusak ringan. “Kerusakan terparah memang di Pekon Tanjung Jati, dimana ada satu rumah milik warga yang roboh. Dan rumah yang rubuh itu fisiknya semi permanen. Untungnya tidak ada korban jiwa atau pun luka, baik luka ringan ataupun luka berat,” kata Burdani, melalui via selulernya. Minggu (22/11/2015).

Saat musibah terjadi, sambung Burdani, pemilik rumah sedang berada didalam. Namun, beberapa detik sebelum rumah itu rubuh. pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri keluar rumah. Dan saat ini, korban yang rumahnya rubuh masih mengungsi di kediaman kerabat tersekat. “Nama korban yang rumahnya rubuh lupa saya. Yang pasti korban dan keluarganya selamat lah dari peristiwa rubuhnya rumah akibat di terpa angin puting beliung. Saat menerima informasi, saya dan anggota tanggap bencana langsung turun kelokasi yang di dampingi oleh Camat setempat untuk melakukan proses evakuasi. Sejauh ini semuanya selamat,” kata mantan Sekwan Tanggamus itu.

Ia menambahkan, pihak BPBD Tanggamus telah memberikan bantuan makanan tambahan gizi dan makanan siap saji kepada masyarakat disana yang terkena bencana puting beliung. Sementara untuk bantuan lainnya, pihaknya baru akan mengusulkan dan melaporkan kepada Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan ST, Senin (23/11/2015) (Hari ini,red). Dan selanjutnya tinggal menunggu intruksi lebih lanjut.

Burdani menegaskan pihaknya tidak mendirikan tenda pengungsian di lokasi bencana. Karena para korban tinggal di rumah keluarganya.”Berapa kerugaian yang di akibatkan dari bencana puting beliung itu, kita sedang melakukan penghitungan kerugian. Sekalian besok akan di laporkan ke Bupati. Dan untuk daerah rawan puting beliung lainnya, seperti Kecamatan Gisting dan Pulau Panggung harus selalu tingkatkan kewaspadaan, dan bila terjadi. Segera hubungi kami,” tukasnya. (imron/joe)