oleh

Partisipasi Pilkada Dikhawatirkan Menurun

Harianpilar.com, Bandarlampung – Partisipasi memilih di dalam pemilihan kepala daerah (pilakda) serentak  dikhawatirkan menurun. Pasalnya gaung pilkada tak terdengar, padahal pelaksanaan kurang dari sebulan, yakni pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

Deputi Kajian Kepala Pusat Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (PKDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Sri Hadiati WK mengatakan hingga kini tidak merasakan aura Pilkada Serentak akan digelar. Dia mengaku belum banyak melihat spanduk imbauan pemerintah dan KPU Daerah untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan.

“Saya belum rasakan gaung atau gregetnya. Kalau tidak diingatkan tanggal 9 Desember bukan ke TPS tapi malah liburan. Soalnya kan tanggal merah. Imbauan spanduk untuk hadir di TPS msih sangat minimal,” ujarnya dalam Seminar Pilkada Serentak, Demokrasi Lokal dan Efektivitas Pemerintahan Daerah, di Kantor LAN, seperti dikutip dari Website Kemendagri, Kamis (19/11/2015).

Menurutnya baik pemerintah maupun penyelenggaran Pilkada harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan imbauan adanya Pilkada. Menurut dia Pilkada tidak akan berhasil jika partisipasi begitu rendah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang juga peserta pilkada serentak, Benyamin Davnie bahwa ada kekhawatiran partisipasi menurun. Menurut dia ini karena intensitas kampanye yang tidak memungkinkan menjangkau semua pemilih.

“Itulah yang menjadi kekhawatirann kita adalah tingkat partisipasi masyarakat. Karena intensitas kunjungan itu paling banyak 500 orang,” paparnya. (Juanda)