oleh

TS Rycko Diduga Ancam Wartawan

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Tindakan menghalang-halangi hingga dugaan pengancaman terhadap Pers kembali terjadi. Kali ini menimpa Bram (Wartawan Editor), salah satu koran harian di Lampung, saat melakukan peliputan acara Tim Sukses (TS) Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamsel Rycko-Eky (KOKI), di Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (18/10/2015).

Dipaparkan Bram, kejadian tersebut bermula ketika dirinya sedang mengambil gambar acara tim sukses Rycko-Eky, yang kebetulan dihadiri oleh Hipni anggota DPRD dari farksi PDIP lamsel, yang juga menjabat sebagai Wakil ketua Bidang Kehormatan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lampung Selatan tersebut lebih memilih untuk menghadiri pertemuan dengan Tim Sukses Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut ke-2, Hi. Rycko Menoza SZP-Eki Setyanto.

“Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah makan milik diduga Pegawai Pemkab Lamsel, Giyanto, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo,” kata Bram.
Menurutnya, perlakuan kasar tersebut diduga dilakukan oknum Tim Sukses KOKI, pada saat itu dirinya mencoba melakukan konfirmasi terlebih dahulu mendapat tindak pengancaman dari salah satu anggota Tim sukses, Wancik (40) yang juga mengaku sebagai awak media dari Lintas Media.
Insiden ini menyebabkan Bram, kehilangan file berupa foto dan rekaman pertemuan tersebut.

“Hapus lagi foto Hipni yang ada di HP kamu! Bawa sini hp-nya!,” bentak Wancik, sembari dilanjutkan dengan tindakan pengejaran oleh anggota tim lainnya.
Janggalnya lagi lanjut Bram, di dalam pertemuan tersebut juga dijumpai anggota PPL Desa Seloretno, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Selatan, Bertik.

“Gak ada apa-apa kok Mas, cuma acara makan-makan aja. Tadi ada Pak Szjahroedin ZP sebelum lepas dzuhur dan Pak Rycko Menoza barusan pulang. Kalau yang tadi ngejar sampeen, saya kurang paham namanya,” singkat Bertik.

“Di tempat itu juga dijumpai juga beberapa nama seperti, Irfan Sakura yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan beserta sejumlah mantan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan” lanjutnya.

Terkait insiden ini, Bram mengaku belum mau melaporkan oknum Tim Sukses itu ke aparat hukum.

“Belum ada rencana lapor, saya masih menunggu oknum tim sukses minta maaf dulu,” jelasnya. (Saipul/Juanda)