Harianpilar.com, Lampung Barat – Pada Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat lebih memprioritaskan untuk mendukung pembangunan, serta optimalisasi aksesibilitas, kualitas pendidikan dan kesehatan, serta optimalisasi produktifitas pengelolaan sumber daya alam.
Hal ini dijelaskan Bupati Lambar Mukhlis Basri dalam Nota Pengantar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015, Kamis (10/9/2015).
Mukhlis mengungkapkan, APBD-P 2015 ini dilakukan oleh beberapa pertimbangan, yakni kerentanan keberlanjutan investasi dan daya saing produk UKM, untuk mendukung optimalisasi aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan untuk mengoptimalkan produktifitas pengelolaan sumber daya alam, serta untuk mendukungan infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang dianggap masih belum optimal.
“Upaya penyesuaian kebijakan anggaran dan program kegiatan, akan terlaksana dengan menyusun RAPBD-P yang didasarkan pada kebijakan Pemda yang bersifat strategis sebagai pedoman perangkat daerah dalam menyusun usulan dan program kerja,” ungkap Mukhlis.
Lanjut Mukhlis, pada APBD Perubahan tahun 2015, pendapatan sebesar Rp. 863 milyar lebih, belanja Rp. 928 milyar lebih, dan pembiayaan sebesar Rp.65 milyar lebih.
“Jadi, pada sisi pendapatan daerah, terjadi penambahan sebesar Rp.31 milyar lebih dari sebelumnya sebesar Rp.834 milyar lebih, menjadi Rp.863 milyar lebih,” papar dia.
Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2015, tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp.1 milyar lebih. Dengan demikian terjadi oeningkatan sebesar 2,66 persen. Sehingga jumlah PAD pada RAPBD tahun 2015 sebesar Rp. 38 milyar lebih.
“Penambahan dan kenaikan juga terjadi di sejumlah sektor lain, seperti pada sektor dana perimbangan. Sementara pada pos bagi hasil pajak dan bukan pajak, terjadi penurunan sebesar Rp. 57 juta lebih,” jelas dia. (Doni/JJ).