Harianpilar.com, Bandarlampung – Provinsi Lampung sedang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Sudah empat kali kunjungan presiden RI Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung, nampak jelas saat ini program pembangunan dari pusat sedang dikebut pengerjaannya.
Pemprov Lampung telah menindaklanjuti program-program pembangunan dari pemerintah pusat seperti bidang infrastruktur, pertanian dan maritim.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, saat ini pemerintah provinsi Lampung terus berusaha untuk mempercepat pembanguan.
“Kita akan percepat pembangunan meski tinggal waktu berapa bulan lagi di tahun 2015, tapi saya optimis semua bisa berjalan,” jelasnya, di kantor gubernur Lampung, Jumat (19/6/2015).
Dikatakan gubernur, pembangunan jalan tol Sumatera (JTS), target produksi satu juta ton gabah kering giling, dan penambahan dermaga Pelabuhan Bakauheni merupakan beberapa program pembangunan pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti,” katanya.
Program-program dari pemerintah pusat itu, yakni pembangunan Jalan Tol Sumatera (JTS). Kemudian, program produksi satu juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2016, dimana Menteri Pertanian telah berkali-kali berkunjung ke Provinsi Lampung untuk membantu peralatan pertanian kepada petani dan juga rehabilitasi saluran irigasi.
Bandara Raden Inten II sebagai Bandara Embarkasi Haji penuh juga akan segera terwujud. Demikian juga program bidang kemaritiman sebagai upaya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yaitu dengan akan dibangunnya tambahan dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan dermaga-dermaga kecil di Provinsi Lampung.
Dalam bidang energi listrik juga akan dibangun pembangkit listrik tenaga gas untuk penguatan energi listrik masyarakat khususnya dan di sentra kawasan industri.
Program strategis tersebut bukan semata untuk pembangunan Lampung saja, namun juga untuk memacu percepatan pembangunan provinsi di Sumatera dan Jawa.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi mengatakan, dengan menjadi bandara internasional saat ini kembali pesawat Garuda Indonesia kembali membuka rute Lampung – Palembang
Dengan bertambahnya penerbangan ini bisa terus melakukan tentang pembangunan di Lampung. Karena jujur saja, masih banyak yang bertanya apa sih Lampung? Lampung itu dimana? Bagaimana cara ke Lampung? Padahal dari Kereta Api, pesawat dan lewat darat sudah ada transportasinya.
” Lampung sudah empat kali dikunjungi Presiden artinya pembangunan di Lampung sedang mendapat perhatian penuh dari pusat, terutama program pembangunan yang saat ini masih tahap pengerjaannya,” jelasnya.
Lebih lanjut Idrus menyinggung soal pembangunan kawasan industri yang dijadwalkan dibangun seperti di Lampung Timur atau memaksimalkan yang sudah ada. “Kalau kawasan industri ini aktif semua, kedepan Lampung pasti lebih ramai lagi, tidak perlu melihat jauh kedepan, sekarang saja kalau sudah week end, penuh bandara ini dengan pemakai jasa penerbangan,” paparnya.
Diharapkan semua maskapai penerbangan yang ada di provinsi Lampung bisa menjadi duta Pemerintah Provinsi Lampung yang menginformasikan bahwa Lampung ini baik. Lampung sudah maju, banyak yang dilihat dan prospektif untuk usaha. Selain itu diharapkan tahun 2017 Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. (Fitri/JJ)