oleh

Pedagang Pasar Kopindo Metro Minta Tetap Berdagang Sampai Idul Fitri

Harianpilar.com, Metro – Sejumlah pedagang Pasar Kopindo Metro, meminta Pemkot untuk memberikan tenggat waktu kepada pedagang untuk tetap beraktifitas di Pasar Kopindo sampai Lebaran Idul Fitri.

Mengingat, para pedagang selama ini sangat menunggu Ramadhan sebagai momen untuk mengais rezeki lebih.

“Kami meminta dan memohon kepada pemerintah, untuk memberikan jenjang
waktu sampai perayaan Idul Fitri selesai saja, biarkan kami beraktifitas. Setelah itu kami akan berpindah berdagang. Artinya permohonan ini dari hati kami, nurani kami memohon, kita umat islam meminta permohonan kepada allah pun di kabulkan, masa iya pemerintah dan wakil rakyat tidak bisa,” kata Pedagang Pasar Kopindo Ujang, sambil menangis bersama rekan senasibnya (pedagang-red), Selasa (9/6/2015).

Usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Metro dalam Peringatan hari jadi ke- 78 Kota Metro yang berlangsung khidmat di Aula DPRD Metro, Selasa(9/6/2015),

Seluruh Fraksi DPRD tetap pada komitmennya bahwa meminta kepada pemerintah untuk tidak menutup dan menghancurkan Pasar Kopindo sampai perayaan Idul Fitri selesai dan para fraksi meminta pembebasan kawan-kawan pedagang yang ditangkap kepolisian atas tuduhan provokator aksi pengrusakan bangunan relokasi pedagang.

Ketua Fraksi Kebangkitan Nasional Hendri Susanto dan Ridwan Fraksi Gerindra menegaskan, apa yang menjadi tuntutan pedagang merupakan tuntutan rakyat, artinya menjadi buah pemikiran wakil rakyat, maka semua fraksi di DPRD Metro tetap pada komit nya untuk meminta elsekutif agar tidak mengusik pasar kopindo apa lagi penutupan lokasi.

“Kita harus manusiawi juga, jangan asal ambil langkah yang gegabah. Kami minta segera buka pagar penutup lokasi pasar kopindo biarkan pedagang beraktifitas sampai lebaran rampung” ujarnya.

Selain itu juga, Fraksi yang ada siap menjamin pembebasan kawan-kawan pedagang yang di tahan kepolisian hanya dengan alasan pengrusakan.

“Kita harus manusiawi juga, hal yang dikatakan aksi pengrusakan itu hanya sebuah bentuk protes pedagang, karena permintaan mereka tak kunjung ada kejelasan. Maka kami atas nama fraksi siap menjamin pembebasannya, jika eksekutif tidak ada nurani lagi,” tandasnya.

Sementara Nasriyanto Effendi fraksi PKS menambahkan, atas hal kesepakatan fraksi-fraksi yang ada, akan kembali di koordinasikan kembali terkait permintaan pedagang sesuai pandangan fraksi tersebut, akan di tandai dengan berupa surat bentuk sikap kawan-kawan dewan di fraksi dan di tandatangani.

“ada dua hal yang jadi komit kawan-kawan fraksi dalam pandangannya, bahwa permintaan untuk tidak meng hancurkan serta membuka pagar penutup lokasi pasar kopindo sampai lebaran selesai dan mebebaskan beberapa orang pedagang yang di tahan kepolisian, akan di buatkan surat pernyataan sikap dari perwakilan fraksi tentunya akan dikoordinasikan dulu supaya lebih kongkrit komitmen itu,”ungkap Nasriyanto. ( Romzi/JJ)