oleh

Baznas Salurkan Zakat Profesi

Harianpilar.com, Tanggamus – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar kegiatan distribusi zakat profesi kepada 212 fakir miskin yang ada di Kabupaten Tanggamus.

“Kegiatan pemberian zakat profesi ini adalah kegiatan rutin yang di laksanakan oleh Baznas setiap tahunnya. Dan kegiatannya tidak hanya di fokuskan jelang ramadhan saja, hanya kebutulan di tahun 2015 ini kita jadwalkan pas dengan jelang bulan ramadhan,” ujar mantan Ketua Baznas Tanggamus Akhmadi Sumaryanto yang didampingi ketua Baznas yang baru Ibnu Nizar di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center Kota Agung, Senin (25/5/2015).

Zakat profesi juga disalurkan bukan hanya untuk fakir miskin saja, akan tetapi para pelaku usaha kecil yang berjumlah 15 orang dan pondok pesantren (ponpes) yang berjumlah 6 ponpes diberikan bantuan.”data penerima zakat profesi sendiri kita dapat dari KUA yang ada di setiap kecamatan. Jadi pihak KUA lah yang melakukan pendataan penerima zakat,”katanya.

Anggota DPRD Provinsi tersebut menjelaskan, zakat profesi yang di salurkan kepada para fakir miskin tersebut merupakan perolehan dari tahun 2014 kemarin. Dan sebenarnya, hasil zakat profesi ini di agendakan akan di salurkan pada akhir tahun lalu, namun karena terkendala suatu administrasi, maka baru tahun ini bisa terlaksana.

“Perolehan zakat profesi pada tahun 2014 kemarin mencapai kurang lebih Rp200 juta. Dan perolehan zakat profesi ini mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya, apalagi saat ini. Dinas dinas yang ada di lingkup Pemkab Tanggamus sudah mulai ada peningkatan untuk memberikan zakat profesi,”ujarnya.

Baznas Tanggamus juga saat ini tengah mensiapkan peraturan daerah (Perda) tentang zakat profesi, dimana nantinya di wajibkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemkab setempat untuk membayar zakat profesi. Dengan mekanisme, para PNS menerima honornya sudah di potong pajak profesi sebesar 2,5 persen dari nisobnya.

“Kalau perda itu sudah terbentuk dan terlaksana dengan baik. Maka saya optimis sekali dalam satu tahunnya kita bisa mengumpulkan dana Rp6 miliar. Tentunya, pencapaian tersebut tak lepas dari adanya dukungan Pemkab Tanggamus. Jadi saya berharap dukungan dari pemkab untuk membantu Baznas, karena Baznas sendiri dalam hal inu juga membantu mengentas kemiskinan di Bumi begawi jejama ini,” tukasnya. (Imron/JJ)