Harianpilar.com, Pesawaran – Dinas Pekerjaan Umum (pu) menuding terjadinya banjir yang merendam 8 Desa diKecamatan Waylima Pesawaran sabtu (25/01/2015). Diduga karna erosi atau gundulnya hutan kawasan sehingga terjadi tinggina arus air hujan saat itu, selain itu juga ada pendangkalan dibeberapa titik irigasi namun telah ilakukan pengerukan mengunakan alat berat dilokasi kejadian.
Hal ini dikatakan oleh Zainal Fikri Kepala Bidang Bina Marga PU Pesawaran. “Yang pasti belum diketahui persis penyebab banjir, melihat tingginya air yang datang saat itu, diperkirakan telah terjadi penggundulan hutan kawasaan,”ujarnya via ponsel minggu (26/01/2015).
Selain ini juga, Pemerintahan Kabupaten Pesawaran, melalui beberapa satuan kerja telah memberikan bantuan kepada korban banjir yang langsung ditinjau Aris Sandi DP. Bupati Pesawaran.
Selain pihak Dinas Pu melakukan pendataan penyebab banjir diakui Fikri sapaan akrab Zainal Fikri, telah melakukan penanganan sungan mengunakan alat berat dan matrial yang didapat dilokasi banjir.
“Kami telah membuat tanggul darurat, serta pendalaman titik sungai yang dangkal terutama disetiap tikungan aliran sungai,”tegasnya, seraya melakukan pengecekan penyebab dari hilir ke hulu sungai.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga Kecamatan Waylima Udin, ada 9 Desa dan kepala keluarga yang rumahnya terdam banjir atau tanah serta sampah yang terendam banjir masing-masing Desa:
1. Padang manis (58kk).
2. Banjar negeri (63kk).
3. Pkndh gedung (5kk).
4. Pekondoh (40kk).
5. Gedung dalom (18kk).
6. Kuta dalom (25kk).
7. Batu raja (361kk).
8. Sindang garut (317kk).
9. Tj. Agung (5 kk). Kerusakan seluruh Dan seluas (298 Ha). Lahan pertanian yang juga terendam banjir.
Namun hingga saat ini tidak ada korban jiwa, namun demikian, masyarakat berharap kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dapat mendirikan pos kesehatan guna mengantisifikasi mewabahnya nyamuk aides aidepti. Atau DBD, mengingat kecamatan waylima merupakan daerah yang rawan dan ada warga yng saat ini masih dirawat akibat dbd.
Sementara itu, air hujan atau banjir terparah didesa batu raja dimana sabtu (25/01/2015) sekitar pukul 02 dini hari (subuh).
Berdasrkan Pantawan koran ini, Bupati Aris Sandi DP langsung memberikan bantuan Mie instan, air bersih, roti kaleng air bersih. Kemudian informasi pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa beras hanya saja belum direalisaikan dan akan direalisasikan hari ini senin (27/01/2015)
Selain itu juga, banjir yang merendam kecamatan waylima ini terjadi yang paling besar. Pasalnya merndam puluhan desa, sedangkan nilai kerugian masing-masing korban belunm dapat didata, mengingat masih ada warga yang melakukan pendataan terhadap hewan peliharaan yang terbawa air seperti kambing, ada juga yang kehilangan matrian pasir dan bata karna matrian ikut teseret air.