Harianpilar.com, Pesawaran – Dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten pesawaran memastikan keragaman kertas ijazah bagi siswa SD-SMP priode kelulusan tahun ajaran 2024/2025.
Hal ini diungkapkan, Kadisdikbud Pesawaran, Anca Martha Utama, melalui Kabid Dikdas Widiyantoro, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (2/6/2025). Dimana sebelumnya diketahui pihak sekolah meminta adanya keseragaman untuk kertas ijazah siswa kelulusan tahun ajaran 2024/2025 tersebut.
” Kertas ijazah ini diorder dari pihak ketiga, sebab dilampung bahan kertas yang kita inginkan sulit dicari dan harganya mahal, supaya adanya keseragaman untuk ijazah siswa jangan sampai nanti kertas ijazah ada yang tebal dan tipis,”
Pihak ketiga selaku penyedia barang juga tidak memaksakan kepada pihak sekolah, dan dari dinas pun tidak ada pengkondisian terkait kertas ijazah ini, karena pihak sekolah langsung berurusan dengan pihak ketiga,” Terang Widiyantoro.
Menurut Widiyantoro, sfesifikasi ketebalan kertas ijazah untuk tahun 2025 yang ditetapkan adalah minimal 80 gram per meter persegi (gsm). Dan kertas yang digunakan juga harus berwarna putih dan berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm).
” Standar ketebalannya untuk blanko ijazah adalah 80 gsm, lebih dari itu gak masalah, terpenting ijazah harus mengikuti format standar yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan tehnologi, dan kertas yang kita pakai ini ketebelannya adalah 180 gram (gsm)” Jelasnya.
Lebih jauh Widiyantoro menjelaskan, adapun beban dari harga kertasijazah dalam 1 rim (100 lembar kertas) widyantoro menyebut nominal jatuh diharga Rp 95.000,-/rim.
” Harga kertas ijazah dalam 1 rim Rp 95.000,-adalah harga ril dari penyedia, dan pihak sekolah memesan langsung ke pihak ketiga dan pihak sekolah juga membayar dengan harga rp 95.000,-/rim yang alokasi pembayarannya melalui anggaran dana BOS tahap dua 2025,” Tandasnya.(fahmi)
Caption ; Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Widiyantoro, SE.MM