Harianpilar.com, Lampung Barat – Pasca terjadinya polemil salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lampung Barat Wirdan Rafi yang menyebut penulis novel ternama Ika Natassa mandul di media sosial, Bupati Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memperingatkan seluruh ASN yang bekerja dilingkupnya untuk bijak dan tidak berlebihan dalam menggunakan berbagai platform media sosial.
Himbauan itu disampaikan Parosil saat memimpin apel dan halal bihalal jajararan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat usai libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat, Selasa (8/4)
Selain harus bijak, Parosil juga mengingatkan ASN untuk tidak berlebihan dalam memposting apapun.
Menurutnya, media sosial merupakan wadah berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat di dunia maya. Oleh karena itu, gunakan media sosial tersebut untuk hal positif dan hindari perbuatan melawan hukum.
“Manfaatkan media sosial sebagai platform penyebaran informasi berbagai kegiatan, apa yang telah dilakukan, sedang dan kegiatan yang akan dilakukan,” kata Parosil.
Parosil menjelaskan, di tengah kemajuan teknologi yang pesat, justru media sosial menjadi alat pemasaran yang efektif untuk berbagai sektor, tak terkecuali pariwisata.
Seperti ramai diberitakan, penulis novel kenamaan Ika Natassa mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan di sosial media. Salah satu postingan yang ia unggah di akun X mengenai keluarga justru mendapat cibiran dari netizen yang menyebutnya mandul dan sebatang kara.
Akun dengan nama @Dragladiator memberikan komentar tak mengenakan untuk dirinya.”Mentang-mentang lu mandul dan sbatang kara bukan berarti orang lain harus ga punya keluarga kayak lu,” tulis @Dragladiator yang setelah diketahui bernama Wirdan Rafi.
Hal itu dilaporkan oleh Ika ke Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.(*)
