Harianpilar.com, Bandarlampung – Di awal tahun 2010, musik rock underground tanah air melahirkan sebuah band bernama Police Militia, dengan genre alternatif rock, police militia sukses memperkenalkan lagu-lagunya seperti Emosi Cinta, My Tragedy, Angels Are Singing, Trauma, Hari Bahagia [Damai dan Cinta ], serta Sisa Hati yang ditulis langsung oleh sang vokalis, Christian Kartono.
Saat ini, Christian Kartono kembali berkarya dan bertransformasi menjadi seorang Solois Pria Indonesia. Christian hadir di Industri Musik Indonesia dengan merilis single ke 3 yang dirilis pada tanggal 10 Oktober tahun 2024.
Christian Kartono memberikan kejutan, setelah berhasil merilis Karya berjudul Sayap Tuk Lewati Gelap sebagai pembuka perjalanan barunya di Blantika Musik Indonesia, kemudian dilanjutkan di pertengahan tahun 2024 merilis Benar. Terbaru Christian Kartono melanjutkan eksplorasi musik modern yang telah Christian Kartono terapkan dalam dua single keras sebagai pembuka perjalanan babak baru bermusiknya, lewat single ke 3 Christian Kartono mengajak pengagum setianya untuk sejenak kembali bernostalgia dengan karya lamanya yang pernah booming di eranya, setelah moshing dan jejingkrakan, lalu membombardir telinga pendengar dengan menu musik keras.
Untuk sementara Christian sejenak mengistirahatkan distorsi, namun tetap teguh mempertahankan sisi idealismenya dengan penempatan warna – warna berani yang tidak umum yang bersifat discovery, inovatif dan kreatif.
1. Sentimentil
Pria melankolis ini seolah ingin menggambarkan sisi lembut dan sentimentil yang hidup di dalam diri Christian Kartono lewat track selanjutnya, sang vokalis yang akrab disapa Tian ini merilis ulang lagu Sisa Hati dengan konsep berbeda, memunculkan sesuatu yang baru dan lebih berani secara musikal karena memberikan sentuhan warna Musik Tradisional Kebanggaan Khas Indonesia yaitu Gamelan dari Bali yang dihantarkan dengan loop passionate-electronica-sound.
Hentakan breakdown EDM yang menggelegar dipadu – padankan dengan karakter warna vokal Christian Kartono yang lembut dan tenang, alhasil tetap bisa menyala dan syahdu untuk dinikmati serta dinyanyikan sing a long, pendengar dimanjakan untuk menikmati petualangan lewat eksplorasi kejeniusan Christian Kartono mampu menabrak batasan – batasan yang ada dalam meremajakan lagu miliknya dengan nuansa Elektronika sambil merayakan patah hati dengan penuh wibawa, in style dan move on bergerak maju kedepan dengan lapang dada serta hati riang gembira.
2. Proses Kreatif
Christian Kartono mengatakan secara musikal teruntuk mengemas lagu Sisa Hati dengan nuansa Elektonika dengan membawa agenda untuk lebih memperkenalkan kembali karya yang telah Christian ciptakan kepada generasi sekarang, adapun karya Sisa Hati terpilih untuk diotak – atik konsep aransemennya karena lagu ini memorable dan sangat personal dengan kehidupan nyata sang vokalis kala itu.
Kamu bisa streaming single Sisa Hati di seluruh digital platform kesukaanmu, serta kunjungi halaman Youtube Resmi Christian Kartono Official untuk menikmati menu sajian secara Visual Official Text Video, Official Lyric Video serta Official Music Video dari Single Susa Hati ini, yang dimana sajian visualnya secara spesial di garap secara khusus di dua kota sekaligus, yaitu di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan DKI Jakarta, Indonesia. (Rls)