oleh

OJK Gelar Product Matching di Mesuji

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi daerah dan memperluas inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan Product Matching yang bertajuk “Fasilitasi Akses Keuangan kepada Petani dan Pelaku UMKM”.

Acara berlangsung di aula Tabek Oy Kantor Bupati Mesuji yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari lembaga keuangan, kelompok tani dan pelaku UMKM, serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan finansial para petani dan pelaku UMKM dengan produk-produk keuangan yang tepat, seperti kredit usaha rakyat (KUR), asuransi pertanian, dan pembiayaan mikro.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyaluran KUR sebesar Rp 1 Miliar kepada 10 petani dan pelaku UMKM. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan sektor-sektor tersebut dapat lebih mudah mengakses permodalan, yang akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Mesuji.

Sekertaris Daerah Provinsi Lampung dalam hal ini diwakilkan Kepala Biro Perekonomian Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, Rinvayanti, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

“Akses keuangan yang mudah dan terjangkau adalah kunci untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Mesuji,” ujar Rinvayanti dalam siaran persnya, Senin (14/10).

Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 OJK Provinsi Lampung, Indah Puspitasari yang mewakili Kepala OJK Provinsi Lampung menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam wadah TPAKD untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan yang efektif untuk menghubungkan kebutuhan finansial masyarakat dengan produk dan layanan keuangan yang sesuai, sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi di Mesuji,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Indra Kusuma Wijaya, menekankan pentingnya akses keuangan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan. “Kabupaten Mesuji memiliki potensi besar di sektor-sektor ini, dan dengan dukungan keuangan yang tepat, kami yakin dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (Ramona)