oleh

Gelar Peringatan Hari Lahir Pancasila, PLN NP UP Bandar/ampung Tekankan Nilai-Nilai Luhur Pancasila Dalam Kehidupan berbangsa dan Bernegara

Harianpilar.com, Bandarlampung – PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Bandarlampung memperingati hari lahir Pancasila dengan menggelar upacara di halaman kantor PLN NP UP Bandar Lampung pada hari Sabtu, 1 Juni 2024. Upacara yang mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini dilaksanakan serentak di seluruh unit PLN di Indonesia.

Manager PLN NP UP Bandarlampung, Sigit Kusumawan Ardianto, bertindak sebagai Pembina upacara, dalam amanahnya membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Diikuti oleh seluruh Pegawai maupun Tenaga Alih Daya (TAD) di lingkungan PLN NP UPDK Bandarlampung.

Yudian Wahyudi dalam teks sambutan menekankan Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang kehadirannya dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.

“Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini, Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (11/6).

Sigit, dalam amanahnya mengajak seluruh pegawai PLN NP UP Bandar Lampung yang di dominasi oleh generasi milenial untuk mempedomani Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi Indonesia emas tahun 2045.

Ia juga mengingatkan Hari Lahir Pancasila ini merupakan momentum yang sangat bersejarah, dan mengajak seluruh pegawai PLN bergotong royong merawat anugerah Pancasila dalam setiap aspek pekerjaan yang hendak dilakukan.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, kami yakin tantangan yang akan dihadapi PLN NP dapat diatasi. Hari Lahir Pancasila bukan hanya peringatan historis, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan komitmen terhadap Pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan” tutup Sigit. (Ramona).