Harianpilar.com, Tulangbawang – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan, memastikan pihaknya bersama Pemprov Lampung dan pemerintah pusat akan terus memantau perkembangan petambak di wilayah Rawajitu, agar pertambakan Bumi Dipasena kembali berjaya.
“Pemerintah Kabupaten Tulangbawang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah pusat akan terus memantau perkembangan para petambak di wilayah Rawajitu,” kata Qudratul, saat mendampingi Gubernru Lampung Arinal Djunaidi, dalam kunjungan kerja di Pertambakan Bumi Dipasena Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang (Tuba), Senin (13/11).
Menurut Qodratul, pemerintah daerah tengah berupaya memperbaiki infrastruktur pertambakan guna meningkatkan hasil panen udang, sehingga pertambakan Bumidipasena kembali berjaya.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya semaksimal mungkin agar budidaya udang terus meningkat dan menjadi ikon terbaik Tulangbawang demi terwujudnya petambak sejahtera,” kata Qudratul.
Di kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petambak udang di Kabupaten Tulangbawang.
Penyerahan sejumlah alat pendukung budidaya udang dilakukan saat Arinal Djunaidi menggelar kunjungan kerja di pertambakan Bumi Dipasena Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang.
Tampak hadir mendampingi Gubernur yakni Pj Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan dan anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak. Dalam kesempatan itu, Arinal menyerahkan secara simbolis bantuan 1 unit excavator dan 70 unit kincir air dari KKP kepada Ketua Pokdakan penerima bantuan.
“Harapannya seluruh bantuan yang disalurkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas dari hasil tambak masyarakat khususnya wilayah Dipasena,” kata Arinal Djunaidi usai menyerahkan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Arinal juga menyempatkan untuk menjajal secara langsung panen udang Vanamei dari tambak.
Dia menilai, potensi udang di daerah setempat patut dikembangkan. Ia berjanji akan mengembalikan kejayaan Bumidipasena seperti dulu.
Dia menyatakan, akan melakukan perbaikan saluran yang kini dikeluhkan para petambak. Pemprov akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat dalam menangani persoalan tersebut.
“Potensi udang disini sangat baik dan berkualitas oleh karena itu harus kita rawat dan lestarikan dengan sebaik-baiknya,” ujar dia. (Adv)
