oleh

Dukungan Arinal Jadi Ketua KONI Lampung Terus Mengalir

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dukungan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk menakhodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menggantikan Yusuf Barusman terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Lampung, Heris Mayusef.

Dirinya menilai, pengalaman Arinal sebagai kepala daerah dan juga mantan birokrat sangat layak untuk menjadi ketua KONI Lampung.

“Kalau kami selaku pengurus Cabor sangat setuju, Pak Arinal jadi Ketua KONI. Apalagi, beliau publik figur di Lampung. Dan dia selama menjadi kepala daerah sangat concern terhadap dunia olahraga,” ujarnya, Rabu (1/2).

Puncaknya, lanjut dia, Arinal juga telah mengantarkan Provinsi Lampung masuk 10 besar dalam PON Papua.

“Artinya, kami selaku pengurus Cabor sangat mendukung beliau kalau mencalonkan diri jadi ketua KONI Lampung,” ucapnya.

Dirinya juga optimis, jika Arinal menjadi ketua KONI Lampung, kejadian seperti kasus dugaan korupsi kemarin tidak akan terjadi lagi.

“Karena kita tahu pengalaman beliau (Arinal, red) sebagai mantan birokrat. Pasti mengerti lah aturannya. Pasti tidak akan terulang lagi kasus seperti kemarin,” kata dia.

Kendati demikian, dirinya berharap kepada ketua KONI Lampung yang terpilih nantinya ada pemerataan di semua Cabor dalam hal pembinaan.

“Kenapa pemerataan? Karena selama ini pembinaan Cabor masih tebang pilih. Hanya karena si A dekat dengan si ini, dan lain sebagainya. Saya harap ini tidak terjadi lagi di kepengurusan KONI mendatang,” tukasnya.

Senada juga disampaikan Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Lampung, Yanuar Irawan. Meskipun secara tidak gamblang, Yanuar menilai Arinal memiliki potensi yang kuat untuk menjadi ketua KONI Lampung.

“Kalau soal mendukung itu nanti lah. Tapi kalau melihat sosok yang ada sekarang ini, dengan berbagai pertimbangan, Pak Arinal lebih punya potensi untuk menjadi ketua KONI Lampung,” kata dia.

Apalagi, kata dia, Arinal masih menjabat sebagai gubernur Lampung tentunya banyak yang akan mendukung dan mensupport KONI Lampung, dalam segi hal pendanaan.

“Karena jika mengandalkan dari APBD, ya kita masih minimlah untuk mempertahankan atau meningkatkan prestasi para atlet. Artinya kita perlu dukungan dari semua pihak. Dengan Pak Arinal menjadi Ketua KONI, point plusnya, kemungkinan besar makin banyak individual atau corporate yang akan membantu KONI. Apalagi kita di tahun 2024 sudah dihadapkan dengan PON lagi,” jelasnya.

Kendati demikian, ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini berharap proses penjaringan serta seleksi calon ketua KONI Lampung ini tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“Dan siapapun yang ingin dan mau untuk membangun serta memajukan olahraga di Lampung, tentu kita beri ruang untuk maju menjadi calon ketua KONI,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, pelaksanaan Musprov KONI Lampung dapat berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang secara objektif.

“Kita tahu KONI Lampung ini dari dulu selalu bermasalah. Dan masalah itu selalu muncul di penghujung kepengurusan. Ke depan kita harus antisipasi ini dengan seleksi awal yang sesuai mekanisme, sehingga kejadian yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Dan yang jadi ketua KONI juga harus yang benar-benar mau bekerja ,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya,  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dinilai sebagai sosok yang tepat menjadi calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari mendatang. Arinal dinilai mampu mengembalikan kejayaan olahraga Lampung.

Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Gubernur Arinal memiliki potensi untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lampung dengan menjadi Ketua KONI.

Apalagi, lanjut dia, Arinal Djunaidi selaku Kepala Daerah mempunyai hak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan di Bumi Ruwa Jurai.

“Sebagai orang nomor satu di Provinsi Lampung, tentu akan lebih mudah bagi beliau menyinergikan dan merealisasikan program pembinaan atlet olahraga untuk meraih prestasi,” ujarnya, Selasa (31/1).

Terlebih lagi, Gubernur Arinal juga telah menunjukkan komitmennya untuk memajukan dan membudayakan olahraga di Provinsi Lampung.

Salah satunya, menyiapkan lahan seluas 170 hektare untuk pembangunan sport center yang berada di dekat Institut Teknologi Sumatra (Itera) atau Exit Toll Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

“Dan diperkirakan pembangunan sport center ini akan memakan waktu lima tahun ke depan,” kata Mirzani.

Selain itu komitmen Gubernur Arinal lainya adalah dapat menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 lalu, dengan menempati posisi kesepuluh dengan perolehan medali 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.

“Dan sebagai bentuk apresiasinya kepada atlet-atlet PON yang berhasil mengangkat harkat dan martabat masyarakat Lampung ini, Gubernur Arinal memberikan bonus ratusan juta,” terangnya.

Menurut Mirzani, fasilitasi, prestasi, dan apresiasi tersebut menunjukkan komitmen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memajukan dan mengangkat derajat olahraga Lampung di kancah nasional.

“Jadi sudah sangat layak dan cocok Gubernur Arinal menjadi ketua KONI Lampung dengan melihat komitmen-komitmen beliau,” tukasnya.

Terpisah, penggiat olahraga di Lampung Adolf Hidayatullah mengatakan, dirinya setuju jika Gubernur Arinal menjadi Ketua KONI Lampung. Terlebih, kata dia, tidak ada regulasi yang melarang pejabat publik jadi pengurus KONI dan banyak juga kepala daerah yang langsung jadi Ketua KONI.

Kendati demikian, dirinya berharap siapapun Ketua KONI Lampung nantinya bisa membuat olahraga Lampung punya prestise, prestasi dan industri olahraga yang profesional.

Menurutnya, Lampung punya potensi untuk berprestasi dan prestise olahraga, namun memang perlu figur yang kuat dan kredibel untuk mengoptimalkan potensi dukungan dunia usaha di Lampung untuk olahraga. Terutama BUMN seperti Bukit Asam, PTPN, perusahaan-perusahaan besar seperti SGC, GMP kudu berkontribusi rill untuk dunia olahraga.

Senada juga disampaikan, penggiat karate Lampung, Ulul Azmi Soltiansyah. Menurutnya, bagus jika Gubernur Arinal jadi Ketua KONI Lampung.

Dirinya sendiri menyebutkan dua nama yang cukup layak jadi ketua KONI Lampung selain Gubernur Arinal. Yakni Faisol Djausal dan Yusuf Barusman. “Kalau Faisol Djausal memang dia suka olahraga dan dia ketua pancak silat Lampung. Yusuf Barusman juga bagus, dia nggak mau korupsi,” pungkasnya.(*)