oleh

Usai Tes Kejiwaan, Kandidat Balon Rektor Unila Tes Kesehatan

Harianpilar.com, Bandarlampung – Usai melakukan tes kesehatan jiwa, para kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023 – 2027 menjalani serangkaian tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa, (22/11).

Pemeriksaan kesehatan hari ini diikuti tujuh bakal calon rektor Unila yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Dekan FEB Dr. Nairobi, S.E., M.Si.

Kemudian Dosen FH Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., dan Dosen FEB sekaligus Ketua Prodi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M. Sementara Wakil Rektor BUK Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., berhalangan hadir dan dijadwalkan mengikuti pemeriksaan pada Rabu, 23 November 2022.

Pemeriksaan tes kesehatan merupakan tahapan lanjutan yang wajib diikuti untuk mengetahui dan mendeteksi kondisi kesehatan bakal calon rektor Unila sehingga sejak awal diketahui keadaan dan riwayat kesehatan masing-masing kandidat. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi administratif.

Perwakilan Tim Dokter RSUD Abdul Moeloek dr. Fajar Yuwanto, Sp.PD., menjelaskan, sebelum menjalani rangkaian tes pemeriksaan kesehatan, bakal calon rektor diwajibkan untuk mencukupi tidur mereka, melakukan puasa selama kurang lebih sepuluh jam, tidak mengonsumsi kopi, serta tidak melakukan aktivitas berat.

Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan di antaranya wawancara singkat mengenai riwayat penyakit pasien, pemeriksaan tekanan darah, urat nadi, pengukuran tinggi dan berat badan, screening kesehatan jantung dan pemeriksaan rekam jantung, serta pengambilan sampel darah dan tes urine.

“Para kandidat juga menjalani beberapa pemeriksaan lanjutan seperti treadmill, pemeriksaan THT, mata, gigi, dan pemeriksaan di bidang neurologi. Secara total ada delapan tes kesehatan yang dijalani bakal calon rektor Universitas Lampung,” ujarnya.

Sebelumya, tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Senin (21/11).

Ketujuh pendaftar antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D.

Selanjutnya Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Dekan FEB Dr. Nairobi, S.E., M.Si., Dosen Fakultas Hukum Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., serta Dosen FEB sekaligus Kepala Program Studi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M.

Pemeriksaan tes kesehatan jiwa merupakan salah satu tahapan yang wajib diikuti seluruh bakal calon rektor Universitas Lampung. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi selanjutnya.

Perwakilan Tim Psikolog RSJ Lampung Sri Astuti menjelaskan, serangkaian tes yang dilakukan meliputi Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau psikiatri, Tes Kepribadian, serta Tes Sikap dan Kepemimpinan.

Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua jenis yakni Power Test dan Speed Test. Setelah itu, seluruh kandidat bakal calon rektor akan melakukan tes wawancara dengan dr. Tendry Septa, Sp.KJ(K)., selaku Psikiater.

“Rangkaian tes inventory dan proyeksi ini dilakukan untuk mengukur indikasi gangguan jiwa, mengukur sikap kerja, sekaligus kepribadian,” ujar Sri Astuti. (*).