Harianpilar.com, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menyerahkan insentif kepada 94 penerima untuk dua kecamatan. Pembagiannya dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Senin (4/7/2022).
Untuk masyarakat Kecamatan Suoh berjumlah 43 penerima, rinciannya untuk guru ngaji 29 orang, marbot 7 orang dan imam masjid 7 orang. Sadangkan untuk Kecamatan BNS berjumlah 51 penerima, dengan rincian untuk guru ngaji 33 orang, Marbot 9 orang dan imam masjid 9 orang.
Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus secara simbolis membagikan Insentif kepada Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid untuk Dua Kecamatan, yaitu kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).
Hal itu dalam rangka mengimplementasikan salah satu dari pitu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang dicanangkan Parosil – Mad Hasnurin (PM), tepat pada program poin ketujuh, yakni “peningkatan iman dan taqwa.
“Saya membagikan insentif ini secara langsung kepada penerima dan diisi dengan doa bersama,” katanya.
Tujuannya karena yang diundang ini adalah alim ulama dan kyai yang selalu kita taati, kita minta doanya mudah-mudahan apa yang kita hajat niatkan diijabah dan dikabulkan Allah SWT.
Berikutnya pada kesempatan ini saya secara pribadi menyampaikan, jabatan saya bersama pak wakil Drs. Mad Hasnurin pada 11 Desember 2022 selesai.
“Saya sebagai pemimpin minta doanya dengan para alim ulama, agar selesai masa jabatan kami nanti kondisinya sehat, selamat dan bahagia,” tukasnya.
Di masa akhir jabatan, saya meminta kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk membuatkan buku rekening bagi penerima insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot.
Tujuannya adalah, sekaligus untuk mensukseskan Program BBM (Bersama Bupati Menabung) dan ini saling menguntungkan.
“Masyarakat dengan pemerintah harus saling mengerti, memahami, membantu dan mendukung,” ujar dia.
Tidak semua kabupaten di Provinsi Lampung mempunyai program seperti ini.
Tokoh Masyarakat Pekon Sukamarga, Ahmad Dardiri mengungkapkan atas nama kelompok guru ngaji, imam masjid dan marbot mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas insentif ini.
“Mudah-mudahan insentif ini dapat membantu kami dalam mensyiarkan kegiatan keagamaan di Kecamatan BNS dan Suoh,” ujar dia.
Tentunya kami atas nama jamaah kelompok guru ngaji, imam masjid dan marbot sangat berharap ke depan jumlah penerimanya akan lebih banyak lagi.
“Kami berharap untuk tahun-tahun mendatang program ini tetap dilanjutkan,” kata dia. (Rls)
