Harianpilar.com, Jakarta – Sebagai upaya pencegahan korupsi melalui pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang meliputi Pembekalan Antikorupsi dan Diklat Pembangunan Integritas.
Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati K, mengatakan, Program PAKU Integritas terdiri dari 9 batch pembekalan dan 4 batch diklat, yang akan berlangsung dari Juni hingga September 2021. Seri pertama pembekalan antikorupsi digelar hari ini Kamis, 3 Juni 2021 pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di Gedung Merah Putih KPK dengan peserta dari Kementerian ESDM. Hadir Menteri ESDM, Arifin Tasrif beserta jajaran pejabat
struktural eselon 1 mulai dari Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan jajaran Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian ESDM beserta pasangan masing-masing.
“PAKU Integritas melibatkan Penyelenggara Negara dan pasangannya. Dengan harapan, agar pencegahan korupsi juga bisa dimulai dari keluarga. Pada tahun 2012 – 2013, KPK
melakukan Basel i n e S t u d y Pencegahan K o r u p s i B e r b a s i s Kel u a r g a dengan wilayah studi Kota Yo g y a karta dan Solo. Kel u a r g a berperan
signifikan dalam membangun budaya antikorupsi,” ungkapnya melalui keterangan pers, baru-baru ini.
Untuk diklat pembangunan integritas akan dimulai Selasa, 29 Juni 2021 dengan metode ceramah, diskusi, dan studi lapangan. Melalui program ini KPK akan mengundang 10 kementerian/lembaga sesuai dengan fokus area KPK tahun ini, yakni sektor Sumber Daya Alam (SDA), Aparat Penegak Hukum
pelayanan publik. “Sepuluh kementerian/lembaga tersebut, yaitu Kementerian Energi dan (APH), tata niaga, politik, dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kelautan dan Perikanan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Keuangan, Perdagangan, Pertanian, Sosial, Kesehatan, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum,” pungkasnya.(Rls)