oleh

LMND Rayakan HUT di Pasar Yang Terancam Digusur

Harianpilar.com, Bandarlampung – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LNMD) Wilayah Lampung memperingati hari jadinya yang ke 19 di Pasar Griya, Sukarame, Bandarlampung yang belakangan ini terancam di gusir.

Acara yang digelar pada Sabtu (14/07/2018) tersebut dihadiri perwakilan organisasi buruh, rakyat miskin kota, perempuan, dan mahasiswa.

Ketua Pelaksana HUT LMND, Rouf Rozikin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT ke 19 tahun LMND ini dilaksanakan di Pasar Griya bukan tanpa alasan, keadaan pasar hari ini yang mengharuskan LMND tetap siap sedia untuk melawan penggurusan yang sewenang-wenang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.

“Tentu itu juga menjadi alasan kuat mengapa dalam acara peringatan dirgahayu ke 19 mengangkat tema Memperkuat dan Memperteguh Perjuangan Melawan Penindasan Bersama Massa Rakyat,” ungkapnya.

Dalam acara harlah LMND ke 19 ini, warga pasar Griya juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada mahasiswa yang tergabung dalam LMND yang senantiasa mendukung perjuangan warga dalam memperjuangkan hak-haknya.

“Kami berterimakasih pada LMND yang selama ini membantu warga,” tutur salah satilu warga Pasar Griya, Muad.

Ketua Eksekutif Wilayah (EW) LMND Lampung, Kristina Tia Ayu menyampaikan bahwa hadirnya LMND sampai hari ini tentu tidak terlepas dari perjuangan kawan-kawan sebelumnya yang juga berjuang melawan sistem ekonomi kapitalistik-neoliberal yang terbukti gagal dalam mensejahterakan rakyat,:Ini menjadi tugas LMND agar selalu hadir di tengah-tengah massa rakyat untuk dapat bersama-sama menumbangkan dan menghapuskan sistem yang hari ini membuat rakyat tertindas,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, LMND mengajak seluruh rakyat lintas sektor agar dapat bergabung dan berjuang bersama warga pasar glGriya dalam menuntut hak-hak warga negara yang seharusnya dipenuhi Pemkot Bandar lampung. :Karena bukan tidak mungkin apa yang menimpa warga pasar Griya akan menimpa kita semua, jika tidak melawan maka penggusuran sewenang-wenang akan terus merajela,” pungkasnya(Maryadi)