Harianpilar.com, Bandarlampung – Terkait maraknya peredaran Kartu BPJS Palsu di beberapa daerah seperti Padalarang, Kota Cimahi, Bandung Barat – Jawa Barat, Ombusman RI Perwakilan Lampung mengingatkan pihak BPJS Lampung segera melakukan antisipasi dengan memberlakukan alat screening kartu di semua Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Pihak BPJS di Lampung agar mengantisipasi beredarnya kartu BPJS palsu. Hal ini sebagaimana terjadi saat ini di daerah Padalarang, Kota Cimahi, Bandung Barat – Jawa Barat,” kata Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Ahmad Saleh David Faranto, saat dihubungi via telepon, Senin (26/7/2016).
Menurut David, antisipasi yang perlu dilakukan pihak BPJS dengan menempatkan petugas yang melayani dan profesional, sehingga jika ada pihak pihak yang mencoba menggunakan kartu BPJS palsu, dapat segera diketahui dengan tetap mencermati atau melampirkan kartu kepesertaan mereka.
“Bila perlu ada alat Screening khusus kartu di semua tingkatan Faskes, sebab selain menghindari potensi kebocoran anggaran negara dan peserta saat klaim pembayaran ke BPJS, hal ini juga sebagai filter kartu peserta BPJS yang sudah kadaluarsa,” jelasnya.
David juga mengimbau, agar BPJS meningkatkan pengawasan termasuk mensosialisasikan produk pelayanan dan call center pengaduan diberbagai tempat.
Lebih lanjut menurut David, pihak BPJS tetap menjaga kualitas pelayanan yang baik sekalipun soal pengaduan yang diterima, karena mengelola pengaduan juga bagian dari pelayanan publik. (Fitri/Juanda)
