oleh

Lampung Fair Tunggu Pemagaran PKOR Rampung

Harianpilar.com, Bandarlampung – Pelaksanaan Lampung Fair (LF) 2016 yang biasa digelar bulan Agustus, mengalami pengunduran. Mundurnya pelaksanaan karena adanya pemagaran yang akan dilakukan oleh Biro Perlengkapan Aset Daerah (BPAD).

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi, Fahrizal mengungkapkan, LF akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober atau November. Menurut dia, saat ini lokasi LF menunggu pembangunan pemagaran usai, yang diperkirakan selesai akhir bulan September atau awal Oktober.

“Baru akan terlaksana pada pertengahan bulan Oktober atau November 2016. Untuk itu pemerintah Provinsi Lampung akan menyiapkan perhelatan Lampung Fair dengan matang.  Maka dengan itu kita persiapkan dengan waktu selama dua bulan ke depan agar perhelatannya sukses,” jelasnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (24/7/2016).

Sedangkan untuk anggaran Pemprov tidak menyiapakan anggarannya. “Kita lakukan dengan sistem lelang kepada pihak ke tiga, Pemprov Lampung akan menggunakan sistem tersebut melalui peserta kontes siapa yang akan mendaftar. Misalnya ada 11 peserta kontes EO (Event Organization) yang ikut dan dari 11 itu akan dipilih satu pemenang, dan biaya mereka lah yang menanggung acara LF ini,” ungkapnya.

Jika peserta EO menawarkan nilai tertinggi, besar kemungkinan akan dipilih untuk melaksanakan perhelatan Lampung Fair 2016. Dan sekali lagi, ya anggaran dari pihak EO.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham membenarkan penundaan ini terjadi karena pelataran PKOR Wayhalim akan dipagar.

“Jadi ini merupakan faktor diundurnya perhelatan Lampung Fair 2016. Selain itu, pelataran Gedung Sumpah Pemuda juga masih rusak sehingga jika hujan turun akan becek,” ujarnya.

Adeham mengatakan, ada beberapa anjungan kabupaten dan kota di Lampung yang masih merenovasi. Sehingga masih butuh waktu agar siap digunakan.

Lampung fair 2016 tetap akan terselenggarah meski waktu pelaksanaannya diundur. Pihaknya juga mengaku telah meminta bagian Biro Aset dan Perlengkapan beserta Satker agar segera mempercepat penataan PKOR Wayhalim. (Fitri/JJ)