Harianpilar.com, Lampung Tengah – Sebanyak 350 rumah di Kabupaten Lampung Tengah akan menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pemerintah. Mereka tersebar di 8 kampung yakni Padangratu (30), Kampung Handuyangratu (30), Kampung Bumi Aji (60), Kampung Negara Bumi Ilir (40), Kampung Fajar Bulan (40), Kampung Komering Putih (60), Kampung Liman Benawi (45) dan Kampung Tempuran Trimurjo (45).
Bupati Lampung Tengah Mustafa menjelaskan, BSPS merupakan bantuan stimulan untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli, sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni.
“Sebelumnya kami telah mengajukan 2.000 rumah untuk menerima bantuan tersebut, dan 350 rumah yang direalisasikan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarakat untuk kepemilikan rumah yang sehat, nyaman dan layak huni,” ungkap Mustafa di Aula Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Lampung Tengah, di Kota Gajah, Kamis (21/7/2016).
Dia berharap para camat, Kapolsek, Danramil, kepala kampung dan fasilitator dapat membantu masyarakat dalam proses realisasi bantuan tersebut. Kepada koordinator kabupaten, para fasilitator masyarakat, dan tim teknis kabupaten agar dapat membimbing dan memfasilitasi masyarakat dalam bantuan.
Selain itu, bantuan ini harus disosialisasikan sejelas mungkin agar dalam pelaksanaan dilapangan tidak ada kendala dan dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. “Apabila dalam penyerahan bantuan berjalan dengan baik dan tidak ada masalah, Pemkab Lampung Tengah siap memfasilitasi usulan pada tahun berikutnya. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkankesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di Lamteng,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Lamteng Mahmuri, SH memaparkan bantuan perumahan bagi warga didasari UU Nomor. 1 Tahun 2011 dalam memenuhi hak dasar rakyat. Bantuan ini juga bertujuan menciptakan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
“Pembangunan perumahan dan permukiman dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah, mendukung pembangunan sosial budaya dan dapat memberikan efek multiplier terhadap sektor lainnya,” pungkasnya. (Herman/Mar)