Harianpilar.com, Bandarlampung – Siap menggali potensi desa, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menggelar pembekalan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang diikuti 611 mahasiswa di Aula Gedung Pascasarjana kampus setempat, Senin (18/7/2016).
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari (18-20 Juli 2016) ini bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan, dan menambah skill mahasiswa dalam menghadapi PKPM.
Pembekalan PKPM diisi dengan empat materi yakni etika dalam masyarakat yang disampaikan Muprihan Thaib, S.Sos., MM, Desa ID oleh Fajrin Armawan, S.Kom, potensi ekonomi oleh M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM dan teknik pelaporan PKPM oleh Nurjoko, S.Kom., MTI.
Ariza mengatakan, kehadiran mahasiswa PKPM di desa diharapkan dapat mentranfer ilmu yang dimilikinya dari perkuliahan kepada masyarakat desa. Selain itu juga memotivasi dan menggerakkan masyarakat untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki desa.
Diungkapnya, hal yang perlu dilakukan mahasiswa setibanya di desa yakni menganalisa potensi yang dimiliki desa. Selanjutkan mengoptimalkan potensi desa baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) menjadi produk barang atau jasa bernilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Dengan begitu, dapat terbentuk sebuah usaha desa yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat, pendapatan asli daerah semakin bertambah, dan meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat desa,” paparnya Koordinator PKPM ini.
Ketua PKPM Nurjoko, S.Kom., MTI mengungkapkan, sebanyak 611 mahasiswa semester genap periode 2015-2016 yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini akan melaksanakan PKPM di 60 pekon di Kabupaten Tanggamus mulai 4 Agustus-5 September mendatang, dan di Kabupaten Pringsewu pada 5 Agustus-6 September mendatang.
“Selain pembekalan, untuk menambah kesiapan mahasiswa sebelum melaksanakan PKPM, Darmajaya juga memberikan pelatihan yang dilaksanakan pada 20-27 Juli mendatang dengan materi pelatihan bisnis model, dan laporan keuangan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta pelatihan pembuatan dokumentasi video dan pembuatan web Desa ID bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT menambahkan, melalui PKPM para mahasiswa juga dituntut mampu untuk belajar berinteraksi, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus menjalankan sejumlah program kegiatan.
“Semoga output dari program ini dapat membuat desa lokasi PKPM menjadi lebih berkembang baik dibidang teknologi informasi maupun dibidang ekonomi bisnis. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan kesejahteraan masyarakat desa,” tandasnya. (Rls/JJ)