Harianpilar.com, Bandarlampung – Belum menghasilkan kata sepakat, warga masyarakat Susunan Baru berencana mendirikan posko bagi para relawan yang mendukung penolakan terhadap pembubaran SMKN 9 Bandarlampung.
Rencana pendirian posko relawan SMKN 9 Bandarlampung akan segera terlaksana sebelum tanggal 18 Juli mendatang, di mana para siswa kelas XI-nya akan melakukan daftar ulang.
“Ini kami nanti akan melakukan pendampingan untuk kelas XI yang daftar ulang, makanya kami sudah mulai bergerak sebelum senin mendatang, ” ujar warga Susunan Baru Hartono, saat dihubungi via telepon, Selasa (12/7/2016).
Selain pendampingan, posko relawan SMKN 9 Bandarlampung itu dibangun bertujuan untuk memperkuat suara penolakan pembubaran SMKN 9 Bandarlampung.
“Teman-teman dari hukum juga nanti datang, jadi kami ada pendampingan hukum di sini, semakin kuat kami yakin tidak akan jadi Pemkot bubarkan SMKN 9 ini,” kata Hartono.
Dikhawatirkan, kata Hartono, di hari pendaftaran ulang Senin nanti, Pemkot membubarkan siswa beserta guru yang ada sudah tidak lagi menggunakan aparat kepolisian ataupun Satpol PP melainkan preman.
“Kota itu pakai preman yang dikhawatirkan, soalnya kemarin asal comot-comot saja, kalau Satpol PP atau aparat lainnya kan jelas dan kami masih terima,” ucapnya. (Ramona/JJ)