Harianpilar.com, Bandarlampung – Anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung berhasil menangkap pelaku pembegalan sepeda motor yang bernama Ismunandar (26) warga Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. Polisi berhasil menangkap tersangka di rumahnya, Selasa (12/7/2016).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan dalam melakukan aksinya Ismunandar bersama rekannya yang berinisial RN yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO), dan saat akan dilakukan penangkapan Ismunandar sempat ingin melakukan perlawanan.
“Saat melakukan aksinya Ismunandar bersama rekannya yang dimana sampai sekarang masih buron, dan saat akan dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan dan petugas langsung mengambil tindakan dengan melumpuhkan tersangka dengan menembak kaki tersangka,” ujarnya.
Salah satu dari korban nya yang bernama Fery warga Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, dan ketika itu Fery sedang bersama pacarnya di tempat wisata Hutan Kera pada Senin (11/7) tepatnya pada pukul 21.00 WIB. Lalu melihat ada sasaran korban tersangka langsung menghampiri korbannya dengan mengendarai sepeda motor.
“Tersangka lalu langsung menodongkan golok kepada korbannya dan langsung merampas sepeda motor berjenis Honda Beat milik korban dan Ismunandar dan RN ini juga pernah melakukan aksinya di lapangan Korpri,” tutur Dery
Dery menjelaskan Ismunandar dan RN sudah delapan kali melakukan perampasan motor tersebut dengan modus mencari pasangan yang sedang berpacaran di tempat-tempat sepi,
“Mereka berbagi tugas dalam melakukan aksinya ada yang menunggu di motor dan ada yang melakukn perampasan lalu sasaran tersangka ini adalah pasangan dua sejoli yang sedang berpacaran di tempat-tempat sepi,” jelasnya.
Saat itu korbannya juga adalah pasangan kekasih yang sedang pacaran. Motor hasil dari rampasannya itu dijual dengan penadah dengan harga mulai dari Rp1,5 Juta sampai Rp2 Juta.
Ismunandar mengatakan dia hanya diajak oleh RN, RN menawarkan mencari uang dengan cara melakukan pembegalan dan tanpa pikir panjang Ismunandar lalu meng-iyakan ajakan dari RN.
“Saya diajak RN, kebetulan saya juga butuh uang, lalu RN yang melakukan eksekutor dengan membawa golok lalu menodongkan senjata tajamnya ke korban dan saya cuma menunggu di motor,” tuturnya. (Tomi/JJ)