Harianpilar.com, Bandarlampung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung memastikan tidak ada indikasi kecurangan dalam proses perekrutan Panwascam di lima kabupaten yang akan menggelar Pilkada. Semisal kecurangan adanya sistem titip-menitip nama dalam merekrut calon Panwascam.
Anggota Bawaslu Lampung Ali Sidik menegaskan, dalam proses perekrutan Panwascam lima kabupaten ini sudah berjalan sesuai dengan proses dan mekanisme yang berlaku.
“Semua proses ini sudah berjalan, mulai dari administrasi sampai sekarang tinggal tes tulis, dan yang akan ikut tes tulis ini sudah melewati seleksi administrasi yang selektif,” ujar Ali, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/7/2016).
Ia juga mengatakan apabila Bawaslu menemukan dan terbukti adanya indikasi permainan di dalam, maka akan langsung didiskualifikasi.
“Untuk itu, kita selalu transparan dalam pengumuman hasil rekrutmen ini, dan kita juga selalu meminta masukan dari masyarakat luas, ini termasuk langkah kita untuk meminimalisir tindakan yang tidak fair,” kata dia.
Untuk pelaksanaa tes tertulis, akan dilaksanakan pada hari Rabu (13/7/2016) serentak di lima kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada 2017 mendatang.
“Untuk jumlah soal ada 100 butir yaitu soal multiple choice dan kita sendiri yang membuat. Materinya terkait kepemiluan dan akan dibuka di depan peserta dan Panwaskab tidak tahu isi soalnya. Jadi kami jamin tidak bocor soalnya,” ujarnya.
Selain itu, Ali juga memaparkan jumlah peserta yang akan mengikuti tes tertulis cukup membludak, seperti di Mesuji, Pringsewu, Lambar dan Tubaba.
“Dari beberapa peserta ini akan kita saring menjadi 6 orang di masing-masing kecamatan untuk lanjut mengikuti tes wawancara oleh Panwaskab,” terangnya.
Lanjutnya, ia mengatakan harapan hasil dari tes tertulis ini dapat menghasilkan calon Panwascam yang kredible dan memiliki integrasi yang tinggi. (Ramona/JJ)
