Harianpilar.com, Tanggamus – Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tanggamus pasca hari raya Idul Fitri tahun 1437 hijriah tidak mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.700 orang.
Kasat Intelkam Polres Tanggamus AKP Oscar Eka Putra mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora mengatakan, untuk tahun 2016 ini diperkirakan pembuat SKCK tidak mengalami kenaikan. Yang mana pelayanan pembukaan SKCK baru di buka dari hari Senin (11/7/2016) kemarin dengan total jumlah pembuat SKCK sekitar 200 orang lebih.
“Pembuat SKCK ini kan pastinya untuk melengkapi persyaratan kerja, masuk sekolah atau universitas dan pindah sekolah. Dan dari jumlah yang ada, itu 50:50 lah antara untuk melamar kerja dan masuk sekolah. Kalau jumlah totalnya kita belum rekap, karena pembuatan SKCK masih akan terus berlangsung sampai masuk sekolah dan kerja. Nah, saat itu lah baru diketahui totalnya, tapi saya rasa untuk tahun ini agak sedikit sepi,” kata Oscar saat disambangi keruangan kerjanya, Selasa (12/7/2016).
Untuk persyaratannya sendiri, Sambung Oscar, hanya membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat keterangan dari Kelurahan dan sidik jari, serta pas foto. Setelah itu mengisi formulir yang sudah disediakan “Sudah itu saja,” jelasnya.
Terpisah, ratusan masyarakat pun mulai memadati Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tanggamus guna mengurus kartu kuning (AK-1), sebagai syarat untuk mencari pekerjaan didaerah yang telah dituju.
Kabid Penempatan, Pelatihan dan Produktifitas Kerja Disosnaker, Basroni, mewakili Kadisosnaker Kabupaten Tanggamus Rustam mengatakan beberapa pencari kerja tersebut berasal dari beberapa kecamatan seperti Talang Padang, Gisting, Kota Agung serta Wonosobo serta kecamatan lainnya yang sebagian besar calon pencari kerja tersebut mengurus AK-1, untuk luar provinsi Lampung. Adapun persayatan untuk membuat kartu kuning tersebut tidak lah sulit para pencari kerja cukup melampirkan foto copy KTP,Foto Copy Ijazah, Pas Photo, dan Foto copy Kartu keluarga (KK)
“Terhitung hingga saat ini, jumlah pencari kerja yang mengurusi kartu kuning sejak dari bulan puasa hingga saat ini, berjumlah 118. Ini meningkat dibandingkan dengan hari biasanya yang hanya berjumlah lima hingga sepuluh orang saja,” kata Basroni.
Banyaknya pencari kerja yang mengurus AK-1, dikarenakan tenaga kerja yang sudah berhasil ditempat bekerja. Ketika pulang kekampung halamannya mengajak sanak saudara untuk ikut dengan dirinya, dan ini memang sudah berlangsung dari tahun ke tahun.”Dan kita siap untuk membantu masyarakat dalam hal pembuatan kartu kuning secara gratis guna mencari pekerjaan,”katanya. (Ron/Mar)
