Harianpilar.com, Lampung Selatan – Angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan terus meningkat. Tak pelak, pihak RSUD Bob Bazar Kalianda harus bekerja ekstra keras, mengingat, terhitung sejak awal Januari 2016 ini, pihak RSUD setempat sudah menangani sebanyak 78 kasus DBD.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Kalianda, Dr. Reni Indrayani mengatakan, dari total 78 penderita DBD, 23 di antaranya merupakan pesien anak-anak.
“78 penderita DBD yang kami tanggani 23nya adalah anak-anak,” katanya, Jumat (27/1/2016).
Dijelaskanya, Kecamatan Kalianda menjadi daftar tertinggi sebagai pasien DBD di tempat itu dengan 35 orang. Selebihnya merupankan pasien dari Kecamatan Sidomulyo, Ketapang, Sragi, Palas, Penengahan dan Katibung.
Reni melanjutkan, pihaknya sempat dibuat repot dengan tingginya angka pasien yang dirawat. Namun menurutnya, kejadian itu tidak sampai membuat pihak rumah sakit setempat kelimpungan, dan merujuk para pasien sampai ke rumah sakit di Bandarlampug.
“Semuanya bisa tertangani, secara global tidak ada keluhan untuk itu,” lanjutnya.
Kendati tinggi, Reni mengakui pihak rumah sakit tidak kekurangan tenaga ataupun ruangan untuk merawat para pasien tersebut. Lantaran, para pasien tersebut tersebar di beberapa ruangan mulai dari kelas III, ruang VIP I dan II dan ruang penyakit dalam.
“Kalau ruang perawatan cukup, tidak ada yang sampai dirawat di luar,” terangnya.
Sementara itu, menurut keterangan Yanto (40) warga Pasar Baru, Kalianda, yang merupakan salah satu keluarga korban penderita DBD mengatakan, dirinya merasa puas dengan pelayanan di RSUD setempat. Hanya saja dia mengeluhkan hawa panas saat berada di dalam ruang perawatan.
“Kalau untuk pelayanan sudah baik tapi, didalam ruangan pasien cukup panas saat berada diruangan. Mungkin karena sudah dirawat 4 hari kali ya mas,” pungkasnya. (Saipul/Juanda)