Harianpilar.com, Bandarlampung – Sejumlah warga Bandarlampung minta kepada pemerintah agar segera mengatasi terkait adanya kemacetan arus lalu-lintas di sejumlah titik di kota Bandarlampung, warga sangat mengeluhkan kemacetan tersebut karena sering menghambat kelancaran perjalanan menuju tempat kerjanya.
Arifin (24) warga Sukarame, Bandarlampung mengeluh dengan kemacetan yang sering terjadi akhir-akhir ini, dengan kemacetan yang terjadi dia kadang harus telat berangkat di tempat kerjanya.
“Sekarang makin banyak yang macet, apalagi di jam-jam pagi, terus jam istirahat sama jam 4 pas pada pulang kerja. Saya sekarang kalau berangkat agak pagi mas, karena kalau pas bareng sama orang-orang mau berangkat pasti macet, sering telat kalau pas bareng-bareng” ungkapnya, Selasa (26/1/2016).
Ia mengaku prihatin dengan pengaturan jalan di Bandarlampung, menurutnya penataan pengaturan jalan masih kurang pas, sehingga berakibat pada kemacetan-kemacetan yang terjadi di beberapa titik.
“Mengaturnya yang kurang pas,harusnya kalau kondisi sangat macet,petugas di kerahkan yang banyak, jadi kalau misal posisi di daerah sini sudah mulai macet,petugas disini segera menghubungi petugas yang disana agar pengendara jangan boleh melewati daerah yang macet ini,pengendara harus disuruh cari jalan lain,” tuturnya.
Lain lagi dengan Nurdin (37) salah satu warga Kedamaian Bandarlampung,dirinya mengatakan kemacetan yang ada di Bandarlampung ini masih terbilang biasa dan belum terlalu gawat,namun jika tidak cepat dicarikan solusi maka kemungkinan kemacetan tersebut akan bertambah
“Ini masih biasa macetnya,kalau macet juga nunggunya gak terlalu lama,tapi ini harus segera diatasi yang kecil-kecil begini,kalau enggak nanti bisa membesar”
Paparnya
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan,Dinas Perhubungan harus memperhatikan hal ini,jangan sampai kemacetan-kemacetan yang masih kecil ini nanti membesar
“Pemerintah harus segera mengatasi,kalau pemerintah berencana nambah lagi Flayover itu kami sangat sertuju,itu pasti bisa membantu mengatasi kemacetan,” pungkasnya. (Qoyid/JJ)