oleh

TNI AL akan Bedah 140 Rumah

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) akan membedah rumah (rehabilitas) sebanyak 140 buah, terdiri dari 124 rumah penduduk dan fasilitas umum dan 16 rumah milik anggota TNI AL.  Rumah yang bakal dilakukan bedah rumah berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Rencananya, kegiatan tersebut akan dimulai pada  Februari 2016 dan ditargetkan selesai pada Maret 2016 mendatang. Item bangunan yang akan dibedah diantaranya, rumah, musholah, sekolah, serta fasilitas umum (Fasum). Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Lamsel Erlan Murdianto mewakili Pj Bupati Lamsel H. Kherlani, SE, MM mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan positif yang digelar oleh prajurit TNI-AL. “Kami sangat mendukung dan turut serta mensukseskan kegiatan ini. Hal ini juga sudah diintruksikan Pak Pj. Bupati untuk mensukseskannya, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat,” kata Erlan, Selasa (26/1/2016).

Dia juga menambahkan, penununjukan Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda, Lamsel dipilih sebagai desa mengikuti program TNI-AL “Bedah Rumah Pesisir” sudah berdasarkan persetujuan hasil rapat internal SKPD Pemkab Lamsel. “Penunjukan desa Merak Belantung, sudah dibahas dan ditentukan hasil rapat kami. Alasannya, berkaitan dengan program “Bedah Desa Pesisir”, desa tersebut merupakan desa pariwisata kemaritiman di Lamsel,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kadis Potmar Mabes AL, Brigjen Marinir Tomi Basari Natanegara mengatakan, alasan pihaknya memilih Kabupaten Lamsel dalam program tersebut yang telah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Dimana sebelumnya, tahun 2015 dilaksanakan di Provinsi Banten. Karena Kabupaten Lamsel memiliki garis pantai yang cukup panjang dan cocok dengan kemaritiman Indonesia.

“Selain itu, terdapat kenangan Lampung Selatan, karena kebetulan istri Kasal lulusan Unila, dan pak Kasal sering mondar-mandir ke Lampung.  Provinsi Lampung ini lokasi kedua, setelah usai di Banten tahun 2015. Juga, program ini akan bergilir di masing-masing daerah di Indonesia,” katanya.

Tomi Basari juga melanjutkan, dalam program bedah desa pesisir, intinya pembangunan yang bertujuan membantu pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan didaerah pesisir (maritim). (Saiful/Mar)