oleh

Ungkap ‘Mainan’ Proyek Water Boom Mesuji

Harianpilar.com, Mesuji – Kekecewaan Bupati Mesuji Khamami terhadap program pembangunan di Mesuji bukan hanya pada pembangunan infrastruktur di Dinas PU, namun juga pada pembangunan water boom, yang menelan anggaran APBD Mesuji 2015 sebesar Rp4 miliar.

Kekecewaan bupati lantaran kualitas pembangunan fasilitas hiburan masyarakat Mesuji ini diduga tidak sesuai dengan ketentuan tehnis.

Bahkan, water boom yang dibangun di Taman Kehati, Desa Mekarsari, Kecamatan Tanjungraya tersebut tidak memuaskan.

“Kloset WC yang semestinya dibuat berdiri, justru menggunakan kloset jongkok itukan tidak sesuai kontrak,” ujar Khamami, saat ditemui di rumah dinas, beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Khamami, selain kloset, salah satu unit selancar terjun tak berfungsi dengan baik.

“Ya, dari dua unit tempat seluncur (plosotan air) hanya satu yang dapat digunakan,” ungkapnya.

Lagi-lagi Khamami menyalahkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang tak memungsikan pengawasannya dengan baik. Konsultan pengawas, maupun konsultan dinas tak menjalankan fungsi pengawasannya. Konsultan dinas yang semestinya melakukan pengawasan terhadap konsultan pengawas justru tidak berjalan. Begitu pula dengan konsultan pengawas yang bertugas mengawasi pekerjaan rekanan tidak pernah turun lapangan.

“Kalau saja pengawasannya jalan hal ini tidak akan terjadi. Untuk itu waterboom ini hanya kita buka selama tiga hari agar dapat diperbaiki lagi yang tidak berfungsi dengan baik,” imbuhnya.

Sebelumnya Bupati Mesuji Khamami berjanji akan mengevalusai kinerja Dinas PU Mesuji. Dimulai dari perangkat dinas hingga konsultan pengawas dan pengawas dinas akan dievaluasi. (Sandri/Juanda)