Harianpilar.com, Bandarlampung – Dengan Program Gerbang Desa Saburai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan dalam waktu 4 tahun 380 Desa Miskin yang ada di Lampung bisa keluar dari ketertinggalannya.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, saat Memberi sambutan pada Pencanangan Gerbang Desa Saburai, di Desa Gedung Harapan, Jati Agung, Lamsel, belum lama ini.
“Dalam waktu 3-4 tahun ditargetkan sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Karna saat ini ada sekitar 380 Desa yang masih tertinggal dan kategori Desa Miskin. Untuk itu diadakannya Gerbang Desa,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa Gerbang Desa juga merupakan langkah untuk memangkas disparitas atau kesenjangan kesejahteraan yang ada di Lampung yang cukup mengkhawatirkan yang terjadi hampir diseluruh Indonesia.
Ridho menjelaskan Gerbang Desa menjadi program unggulan Pemprov Lampung untuk mengentaskan kemiskinan. Karna salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah adalah menurunkan kemiskinan dan Memangkas kesenjangan yang ada di masyarkat.
Gerbang Desa Saburai atau Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai menurutnya adalah langkah yang Ia tiru dari beberapa Provinsi yang sukses membangun Desa-desanya salah satunya Provinsi Bali.
“Gerbang Desa secara jujur kita adaptasi dari Provinsi Bali. Karna Bali salah satu yang berhasil mengurangi desa tertinggal. Saya kirim SKPD terkait untuk belajar disana dan diterapkan di Lampung,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Gerbang Desa ini pada tahap awal saja sudah cukup memuaskan bahkan menempati posisi ketiga provinsi yang sukses memberikan perhatian besar kepada Desa dan mendapat Penghargaan dari Kementrian Desa dan Penanggulangan Daerah Tertinggal.
Pada awal pencanangan ada 30 Desa yang menerima bantuan Gerbang Desa, bantaun disesuaikan Indeks Kemajuan Desa yang dikeluarkan oleh BPS. Dan Desa yang tertinggal yang diutamakan mendapat Dana Gerbang Desa.
Untuk itu Pada 2016 kuota Gerbang Desa ditambah Pemprov Lampung menjadi 100 Desa. Dan ditargetkan Desa-desa akan mandiri pada 3-4 tahun mendatang.
Acara yang diikuti ratusan masyarkat Desa Gedung Harapan dan sekitarnya ini juga dihadiri Pj Bupati Lamsel Kherlani, Forkopimda Lamsel, dan sejumlah Camat dan perangkat Desa setempat. (*)