Harianpilar.com, Bandarlampung – Dalam sambutannya, Ridho berharap momentum Harganas ini bisa dijadikan sebagai upaya pencegahan keluarga dari bahaya narkoba, yang suatu saat bisa mengancam kelurga.
“Hari Keluarga Nasional diharapkan menjadi momentum agar keluarga bisa menjadi fungsi pencegah bahaya narkoba, dan menjadi lini terdepan pembentukan karakter anak-anak bangsa,” kata Ridho.
Menurut Ridho, salah satu fungsi keluarga adalah untuk pencegahan terhadap pengaruh buruk. Seperti pencegahan bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
Ridho berharap keluarga bisa lebih mendalam memperhatikan anak-anaknya. Apalagi diprediksi Indonesia khususnya Lampung akan mengalami bonus demografi, dimana angkatan produktif akan lebih banyak dari non-produktifnya di tahun 2020.
Bonus Demografi ini merupakan pisau bermata dua, peluang sekaligus tantangan. Bila Lampung bisa membentuk karakter generasi muda yang berdaya saing serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas maka itu merupakan batu lompatan untuk kemajuan Lampung.
Bila sebaliknya anak muda malah terjerumus dalam hal negatif, maka menjadi ancaman serius dimana kriminalitas dipastikan akan meningkat.
Ridho mengharapkan keluarga menanamkan ilmu Agama sejak anak-anak usia dini, karena agama adalah sebuah dasar untuk menjaga keluarga kita agar lebih mendekatkan diri terhadap yang maha kuasa dan menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif.
Ridho menambahkan bahwa pemerintah memang melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat membentuk karakter anak-anak muda agar menjadi generasi yang baik, namun pembentukan secara mendalam dan lebih besar dampaknya adalah melalui keluarga itu sendiri.
Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra yang hadir dalam acara peringatan Harganas ke-22 mengingatkan bahwa perencanaan menikah harus direncanakan dengan matang, termasuk perencanaan jumlah anak, pendidikan anak dan hal-hal lainnya yang sangat penting direncanakan sejak sebelum menikah.
Ia juga menganjurkan penggunaan KB, dan kecukupan 2 orang anak yang dianjurkan pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan yang melonjak. “Dua anak cukup, keluarga kecil bahagia, sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Aprilani Yustin Ficardo selaku Ketua PKK Provinsi Lampung melaporkan kegiatan Harganas Ke-22. Dalam laporannya Ia sampaikan bahwa Harganas peringatan puncaknya dilaksanakan di Tulang Bawang, dan sebelumnya dilaksanakan kegiatan tingkat Provinsi seperti jalan sehat, perlombaan antar kabupaten/kota, talk show ke televisi, dan rangkaian lain.
Acara berlangsung cukup meriah, Gubernur Lampung dan Kepala BKKBN Pusat saat tiba disambut dengan acara adat. Hadir pula dalam acara Bupati/Walikota se-Lampung, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Forkopimda Tulang Bawang, dan rombongan BKKBN Pusat. (Rls/JJ)