Harianpilar.com, Mesuji – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji meminta agar seluruh perusahaan Swasta se-Kabupaten Mesuji ikut andil didalam mengatasi kekeringan yang tenggah melanda masyarakat Mesuji saat ini terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung musim kemarau diprediksikan masih akan berlangsung selama bulan November 2015 mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Ali Yazid, mengatakan, belum adanya tanda-tanda hujan diwilayah Kabupaten Mesuji khususnya tentunya sagat berdampak bagi masyarakat luas. Untuk itu, perusahaan yang ada di Mesuji dapat turut serta membantu masyarakat dan lahan pertanian masyarakat yang tenggah mengalami kekeringan selama kurun waktu kemarau panjang saat ini.
“Dimintanya perusahaan untuk turut serta membantu masyarakat didalam mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini taklain karena ketersedian air bersih dimasing-masing perusahaan masih ada dan cukup untuk membantu masyarakat. Untuk itu, perusahaan harus dapat ikut andil, sehingga masyarakat tidak mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang tenggah terjadi saat ini,” katanya.
Dikatakan Ali Yasid, dengan keikut sertanya perusahaan dalam membantu menyediakan air bersih bagi masyarakat dan lahan pertanian maka kekeringan yang dialami masyarakat dapat teratasi. Untuk pemkab mesuji sudah melakukan tindakan yakni penyaluran air bersih di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Mesuji Timur, Rawajitu dan Mesuji. “Kita juga berharap kepada perusahaan yang ada dapat segera ikut serta menyalurkan bantuan air bersih terhadap masyarakat yang membutuhkan air bersih selama menghadapi musim kemarau saat ini,” katanya.
Lebih tegas dikatakan Ali, dengan ikut andilnya perusahaan dalam menyalurkan air bersih tentunya sagat meringankan beban masyarakat dan Pemkab Mesuji. “Kita juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan selain menyalurkan air bersih kemasyarakat, pemkab mesuji juga telah meminta kepada perusahaan untuk melakukan penyiraman jalan dimasing-masing wilayah untuk mengurangi debu akibat kemarau. Untuk penyiraman memang sudah dilakukan meskipun belum optimal dilakukan oleh perusahaan. Tetapi yang jelas kita tegaskan agar perusahaan dapat membantu hal tersebut,” tukasnya. (Sandri/*)
