Harianpilar.com, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat (Lambar) Mukhlis Basri melaksanakan panen raya padi Ciherang di areal 700 hektar lahan Gerakan Penerapan Pengolahan Tanaman Terpadu (GP-TT) di Pekon Tapaksiring, Kecamatan Sukau, Rabu (26/8/2015).
Panen raya itu merupakan salah satu langkah Pemkab Lambar dalam mewujudkan swasembada padi di Bumi Beguwai Jejama Sai Betik tersebut.
Mukhlis Basri dalam sambutanya mengatakan, ketahanan pangan adalah tujuan utama pembangunan pertanian. Oleh karena itu pihaknya terus berupaya melakukan inovasi teknologi, salah satunya adalah penangkaran benih padi.
“Kita berkomitmen untuk dapat memproduksi padi minimal 11,7 ton/hektar dalam dua musim tanam.
“Maka, untuk meningkatkan produksi pangan itu kita harus menjaga kelestarian sumberdaya lahan dan air serta kesuburan tanah,” ujarnya.
Menurut Muklis, pada musim kemarau ini banyak daerah lain tidak bisa panen karena hamparan sawah di beberapa tempat mengalami kekurangan air, bahkan berpotensi kekeringan. Namun demikian, para petani Lambar bisa melaksanakan panen raya padi pada musim rendeng tahun ini.
“Jadi, kita patut bersyukur dan berbangga masih bisa melaksanakan panen,” jelas dia.
Dia juga berharap bahwa dengan adanya beberapa bantuan bersubsidi yakni, benih padi, GP-PTT padi inbrida, GP-PTT Kedelai, PUAP, Hand Traktor, pompa air, dan pembangunan irigasi serta pemberdayaan penangkar benih padi tersebut dapat memberikan peningkatan produksi dan pendapatan petani.
“Kita berharap bantuan itu tidak hanya mampu mensejahterakan masyarakat Lambar, akan tetapi mampu memberikan kontribusi terhadap program nasional swasembada pangan,” pungkas dia. (Doni/Juanda)