Harianpilar.com, Bandarlampung – Arista Anam (15) terpaksa harus dirawat di rumah sakit, akibat ditabrak setelah salah seorang rombongan iring-iringan Tim Bustami Zainudin, saat melintas di jalan Kecamatan Negeri Besar, Waykanan, Selasa (18/8/2015) lalu.
Akibat kejadian itu, pelajar MTS SA Tegal Mukti mengalami luka di bagian tangan kaki dan tangan. Meski demikian, pihak penabrak siap bertanggung jawab atas insiden itu.
“Adik saya ditabrak saat melintas di Kecamatan Negeri Betar siang hari Pukul 12.00 (WIB), adik saya sempat dilarikan di RS dengan luka di bagian tangan dan kaki,” kata keluarga korban Idrus, saat dihubungi via telepon, Minggu (23/8/2015).
Ditegaskan Idrus, jika pihak penabrak sudah menunjukan etikat baik dan berjanji siap bertanggungjawab atas kejadian itu.
” Pihak keluarga yang menumbur sudah bertanggung jawab atas semua biaya operasi, ya semua biaya ditanggung mereka mau membantu sampai pulih kembali,” terangnya.
Lebih lanjut Idrus menjelaskan, saat ini masalah sudah dianggap selesai karena hingga saat ini pihak keluarga pelaku bertanggung jawab sepenuhnya. (Fitri/JJ)
